JAKARTA- Lembaga survei Charta Politica baru-baru ini merilis hasil surveinya untuk dapil DKI Jakarta. Mulai dari dapil DKI 1, 2 dan 3.
Dalam survei tersebut, Charta Politica menggunakan metode sainte lague sebagai upaya mengetahui partai dan caleg mana saja yang bertarung di wilayah DKI 1,2 dan 3 yang menempati urutan teratas berdasarkan metode survei yang mereka lakukan.
Salah satu metode yang mereka gunakan adalah sainte lague yang mana dalam metode tersebut adanya skema simulasi pemilihan (pileg) berdasarkan kertas suara.
Simulasi ini dimaksudkan guna menganalisa parpol dan caleg mana saja yang menempati urutan pertama di dapilnya masing-masing jika pemilu dilaksanakan hari ini.
Dari simulasi tersebut, terlihat dari sejumlah parpol dan nama caleg mulai dari dapil 1,2 dan 3 yang bertengger diurutan pertama.
“Simulasi Kertas Suara DPR RI : Perolehan Suara Partai dan Calon Anggota Legislatif (1),” papar Direktur Riset Charta Politica, Muslimin, di Resto Es Teler 77 Jakarta, Senin (11/02/2019).
Untuk caleg misalnya, dari dapil DKI 1 terlihat nama caleg yang berada diurutan pertama dari PKB yaitu Imam Nahrawi, dari PDIP yaitu Putra Nababan, dari Gerindra yaitu Habiburokhman, dari Golkar yaitu Bambang Atmanto terakhir dari PAN yaitu Eko Hendro Purnomo, adapun dari dapil DKI 2 caleg yang menempati urutan pertama yaitu, dari PKB kemungkian ada dua nama caleg karena prosentasenya masih berimbang yaitu Ahmad Iman dan Imam Subali, dari Gerindra yaitu Biem Benyamin, dari PDIP yaitu Eriko Sotarduga dan dari PKS yaitu Hidayat Nurwahid.
Sedangkan untuk dapil DKI 3 bertengger diurutan pertama daridari PDIP yaitu Darmadi Durianto, dari Gerindra yaitu Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dari Golkar yaitu Andi Rukman Nurdin, dari PKS yaitu Adang Daradjatun, dari PAN yaitu Abraham Lunggana. Adapun untuk parpol mulai dari dapil 1,2 dan 3 tertera parpol2 yg berada diurutan teratas.
Untuk dapil DKI 1, Muslimin mengatakan yang kemungkinan mendapatkan suara adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 11,8 persen.Partai Gerindra mendapatkan 14,1 persen suara.
PDIP meraih 13,4 persen suara, Partai Golkar 6,2 persen,terakhir PAN 4,3 persen suara.
Dapil DKI 2, PKB meraih 5,0 persen, Gerindra meraih 26,6 persen, PDIP meraih 22,3 persen, PKS 8,4 persen.
Dapil DKI 3, Partai Gerindra diprediksi meraih 20,1 persen. PDIP mendapatkan 27,0, Partai Golkar 5,5, PKS 4,8 persen, Terakhir, PAN meraih 5,9 persen.
Seperti diketahui, survey dilakukan dengan mengambil sampel 800 responden di setiap daerah pemilihan, melalui wawancara tatap muka (face to face interview). Adapun Survei dilaksanakan pada tanggal 18 Januari -25 Januari 2019, margin of error dari survei di tiap-tiap daerah pemilihan +/- 3,4%.
