Swasta Terus Didorong Terlibat Proyek Infrastruktur

Thursday 14 Dec 2017, 2 : 04 pm
Inilah tiang-tiang kincir angin raksasa Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) pertama di Indonesia

JAKARTA-Partisiapsi swasta semakin didorong terlibat dalam pembangunan infrastruktur nasional, terutama infrastruktur yang menambahkan konektivitas nasional.
Pemerintah sudah membuat PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia yang berperan untuk memberikan jaminan terhadap proyek infrastruktur yang memiliki risiko tinggi.
“Pemerintah sudah membuatkan berbagai skema untuk mendorong dan meyakinkan swasta untuk berinvestasi dalam proyek infrastruktur,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan sambutan di National Infrastructure Conference 2017 di Jakarta, Kamis, (14/12/2017).

Lebih jauh kata Sri Mulyani investasi infrastruktur biasanya jangka panjang dan melewati satu periode pemerintahan. “Karena itulah, PT PII berperan memberikan jaminan bahwa investasi yang ditanam akan kembali sekaligus keuntungan sesuai yang tercantum dalam perjanjian,” ujarnya

Menurutnya, PT PII selama ini sudah menjalankan perannya dalam keterlibatan swasta membangun infrastruktur baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan sehingga diharapkan pihak swasta makin yakin dan percaya diri untuk berinvestasi di bidang infrastruktur.

Direktur Utama PT PII Armand Hermawan mengatakan dengan diadakannya National Infrastruktur Conference 2017 diharapkan dapat membuka peluang-peluang baru dalam baru dalam investasi maupun pembiayaan dalam proyek infrastruktur nasional.

“Kami menggunakan tema Infrastructure Unifies Nation, sebab seperti yang dikatakan oleh Ibu Sri Mulyani bahwa pembangunan infrastruktur saat ini sangat penting untuk menyatukan bangsa. Dengan tersedianya infrastruktur diharapkan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi dan sosial,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan itu diharapkan juga dapat menambah pengetahuan dari instansi pemerintah, khususnya pemerintah daerah agar memanfaatkan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan infrastruktur nasional maupun daerah.

“Acara ini juga bertujuan untuk memberikan referensi kepada calon PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerjasama) dan investor mengenai bagaimana implementasi KPBU di Indonesia,? Jelas Armand.

Armand menambahkan saat ini PT PII sudah memberikan penjaminan atas 13 proyek infrastruktur dengan skema KPBU yaitu PLTU Batang, delapan Proyek Jalan Tol (Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang dan Manado-Bitung, Jakarta-Cikampek II Elevated, Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan Serang-Panimbang), SPAM Umbulan dan seluruh paket Proyek Palapa Ring yaitu Barat, Tengah dan Timur dengan total nilai investasi sekitar Rp 141 triliun.

“Ke-13 proyek itu diharapkan bisa menjadi referensi bagi pemerintah daerah dan swasta bahwa investasi di infrastruktur cukup nyaman dan menguntungkan,” ujarnya.

Don't Miss

Presiden Minta Menteri Buat Terobosan Permudah Investasi

JAKARTA-Meskipun peringkat kemudahan berusaha di Indonesia tahun 2015 mengalami peningkatan

Perlu Tindak Tegas Terhadap Pelanggar PSBB

JAKARTA-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, sekaligus Ketua