Targetkan Pertumbuhan Berlipat, Tourism 4.0 untuk Milenial

Friday 1 Mar 2019, 8 : 03 pm
by
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya

JAKARTA-Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan pengembangan pariwisata atau tourism 4.0 ditujukan bagi wisatawan milenial dengan target pertumbuhan yang berlipat.

Wisatawan milenial tercatat jumlahnya mencapai 50 persen dari keseluruhan wisman inbound ke Indonesia dengan proyeksi pertumbuhan yang meningkat.

“Sebagai perbandingan, Malaysia dalam program tourism 4.0 menargetkan pertumbuhan 4 kali lipat pada 2030, sedangkan Spanyol menjadi negara yang paling berhasil dalam tourism 4.0,” kata Menpar Arief Yahya ketika membuka sekaligus menjadi keynote speaker dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata I Tahun 2019 yang mengangkat tema ‘Wonderful Indonesia Digital Tourism (WIDT) 4.0: Transforming Tourism HR to Win The Global Competition in The Industry 4.0 Era’ di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (28/2).

Menpar Arief mengatakan, tourism 4.0 yang ditujukan pada wisatawan milenial ditandai dengan adanya perubahaan perilaku yang cenderung lebih mandiri dan individual.

Ia mencontohkan wisman milenial Tiongkok yang dahulu dikenal sebagai “group tourism” sekarang lebih banyak yang menjadi individual tourism.

“Sekitar 70 persen wisman Tiongkok adalah individual dengan usia 15-23 tahun sebanyak 23 persen,” kata Arief Yahya.

Putra Banyuwangi mengatakan, kelompok wisatawan milenial saat ini mendominasi negara-negara sumber wisman dunia.

Berdasarkan pengamatannya, kini banyak negara telah menyiapkan pengembangan tourism 4.0 di antaranya yang paling sukses adalah Spanyol.

“Spanyol menjadi banchmarking. Negara ini telah menerapkan pariwisata 4.0 di beberapa destinasi utamanya dengan membangun ekosistem digital mulai dari inspiration, arrival, destination, hingga post-trip serba digital mencerminkan era tourism 4.0,” katanya.

Menpar Arief mengatakan, Kemenpar saat ini sedang mempersiapkan transformasi menuju tourism 4.0 dalam grand strategy.

Strategi besar yang dimaksud meliputi Strategic Theme: Wonderful Indonesia Digital Tourism 4.0; Strategic Imperatives for Transforming Tourism HR to Win Global Competition in Industry 4.0; 5 Technology Enabler; 9 Key Initiatives for Discipline Executions; dan Pentahelix Collaboration Approach.

“Kunci dalam grand strategy pariwisata era industri 4.0 adalah Sumber Daya Manusia atau SDM dan ini sebagaimana program yang ditetapkan Presiden Jokowi tahun ini yakni fokus pada SDM,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bursa Asia Bergerak Flat

JAKARTA-Bursa AS ditutup menguat 0.6% Kamis (26/12) kemarin setelah data

Sejumlah Grup Perusahaan Besar Diprediksi Bangkrut

Jakarta-Bertenggernya rupiah pada level Rp11.600 membuat pusing para konglomerat yang