TdF-2017 Perlu Bercermin Pada TdY-2017

Friday 21 Jul 2017, 3 : 04 am
by
Gabriel Mahal, SH

Oleh: Gabriel Mahal, SH

Tour de Flores 2017 (TdF-2017) sedang melaju ke puncaknya di Labuan Bajo, Kamis 20 Juli 2017.

Tanggapan terhadap event itu masih beragam.

Ada yang setuju-setuju saja. Ada yang masih persoalkan dana event itu yang bersumber pada APBD setiap daerah rute TdF-2017.

Ada juga yang menilai event itu tidak beri dampak ke masyarakat. (silah baca:
http://regional.kompas.com/…/tour-de-flores-dinilai-tidak-m…)

Beragam tanggapan itu mesti dilihat sebagai masukan dan tantangan bagi penyelenggara TdF untuk membuat event ini semakin profesional dalam penyelenggaraannya, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pemerintah daerah dan masyarakat.

Ketika dua hal ini terjadi, saya yakin pemerintah daerah dan masyarakat tidak akan segan-segan memberikan dukungan atas penyelenggaraan event ini di masa akan datang.

Sebagai rujukan kita bisa melihat penyelenggaraan Tour de Yorkshire (TdY) di tahun 2017 dan 2018. Tuan rumah (host) TdY yang mulai digelar tahun 2015 ini adalah North Yourkshire County Council.

Eksekutif Dewan (the Council’s Executive) menyetujui alokasi dana sebesar £180,000 (dalam mata uang rupiah kurang lebih Rp.3.135.319.200,-) setahun untuk event di tahun 2017 dan 2018.

Berarti untuk dua tahun £360,000 (Rp.6,3 miliar).

Mengapa Eksekutif North Yourkshire County Council memberikan dukungan dana untuk penyelenggaraan TdY 2017 & 2018 itu?

Menurut Carld Les (Council Leader), event tersebut telah memberikan manfaat besar bagi daerah itu.

Di tahun sebelumnya event tersebut telah menarik penonton begitu besar sepanjang rute TdY. Event itu memberikan exposure internasional yang signifikan bagi daerah itu berupa liputan TV di 178 negara dan liputan media lainnya yang secara keseluruhan nilainya sebesar £116 juta.

Liputan itu menunjukkan kepada dunia tentang masyarakat-masyarakat daerah yang fantastik dan keindahan landscapes daerah itu.

Diperkirakan event TdY tahun 2017 ini akan menghasilkan £60 juta bagi ekonomi Yorkshire. (http://www.itv.com/news/)

Dari event TdY yang termasuk muda usia (dimulai sejak tahun 2015), kita mendapatkan gambaran yang jelas tentang dampak positif bagi daerah dari penyelenggaraan event tersebut.

Bagaimana dengan event TdF? Mungkin kita tidak bisa terlalu mengharapkan seperti yang terjadi dalam event TdY. Tapi, setidak-tidak TdF harus bergerak melaju ke arah itu.

Untuk itu pihak penyelenggara TdF-2017 harus memiliki catatan-catatan tentang manfaat-manfaat yang diperoleh dari penyelenggaraan event tersebut.

Misalnya, mulai dari catatan berapa banyak media lokal, nasional, internasional yang meliput dan mengekspose event dan potensi-potensi wisata di daerah-daerah; apakah selama event tersebut jumlah wisatawan naik atau biasa saja; berapa besar keuntungan ekonomis bagi masyarakat dan daerah selama penyelenggaraan event TdF tersebut, dstnya.

Catatan-catatan tersebut harus disampaikan ke publik sebagai bagian dari pertanggungjawaban publik atas penyelenggaraan event tersebut.

Jangan hanya mengira-ngira, atau hanya berdasarkan asumsi-asumsi saja.

Ini berarti setelah selesainya event TdF-2017 itu tugas penyelenggera belum kelar.

Tugas dan tanggungjawab yang tak kalah pentingnya adalah bikin catatan-catatan itu dan menyampaikan kepada publik.

Kecuali pihak penyelenggara memiliki pandangan bahwa tujuan penyelenggaraan TdF-2017 itu hanya untuk menyajikan totonan balap sepeda kepada masyarakat di daratan Flores. Kalau hanya begitu tujuannya, ya sia-sialah event TdF tersebut.

Kita berharap semoga gelar TdF-2017 memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat sebagaimana gelar TdY dan Tour-Tour lainnya di bagian lain dunia ini.

Semoga.

Penulis adalah Praktisi Hukum Yang Juga Budayawan Tinggal di Jakarta

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Fraksi PDIP menggelar konfrensi pers terkait kasus Kanjuruhan

PDIP Instruksikan Kader Bantu Korban Tragedi Kanjuruhan

JAKARTA-Ketua Bidang Penuda dan Olahraga DPP PDI Perjuangan yang juga

Jokowi: Pemilu Itu Pesta Demokrasi, Bukan Perang

BALI-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemilihan umum (Pemilu) itu bukan