Terima Gelar Doktor HC Dari Korsel, Airlangga: Jokowi Mentor Saya

Wednesday 26 Jun 2019, 4 : 23 pm
by

KOREA SELATAN-Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menerima penghargaan Doktor Honoris Causa (HC) bidang Development Policy (kebijakan publik) dari KDI School of Public Policy, Korea Selatan. Sekolah tersebut berafiliasi dengan lembaga riset The Korea Development Institute (KDI).

Saat ini, KDI yang berbasis di Kota Sejong, Korea Selatan tersebut berada di 20 besar peringkat bagi lembaga riset terbaik dunia serta tercatat sebagai lembaga riset terbaik di kategori “Top International Development Policy Think Tanks”.

“Merupakan kehormatan bagi saya untuk menerima gelar doctoral dari KDI School, karena sekolah ini merupakan institusi pendidikan dan riset yang diakui dunia dan telah berperan penting dalam pembangunan di Korea Selatan,” kata Airlangga usai menerima penghargaan di Korea Selatan, Rabu (26/6) waktu setempat.

Sebagai menteri yang juga pernah menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Airlangga dinilai memiliki pengalaman mumpuni berkecimpung di bidang pelayanan publik. Sejak terpilih menjadi legislator pada 15 tahun lalu, putra dari alm. Hartarto Sastrosoenarto (Menteri Perindustrian era Presiden Soeharto) ini turut aktif berkontribusi dalam menyusun berbagai kebijakan publik di Tanah Air.

Kebijakan yang ikut disusun Airlangga saat duduk di kursi legislatif, dianggap sebagai reformasi yang paling progresif di Indonesia, beberapa di antaranya Undang-undang Pertambangan dan Mineral, serta membantu merevisi Undang-undang Perindustrian dan Undang-undang Perdagangan.

“Ayah saya mengajari arti dan tujuan menjadi pelayan masyarakat. Hasratnya adalah melayani publik dan kecintaannya terhadap Tanah Air selalu memberikan inspirasi bagi saya, dan saya juga merasa diberkahi karena dapat melayani negara yang saya cintai. Ini semakin memberi tujuan dalam hidup,” terangnya.

Berbekal pengalaman dan keahlian yang mumpuni di bidangnya, pada tahun 2016, Airlangga didaulat untuk menahkodai Kementerian Perindustrian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Peran baru tersebut dijadikan momentum olehnya untuk berkontribusi lebih besar pada Tanah Air, khususnya pada sektor perindustrian dan pembangunan lebih lanjut.

Salah satu terobosan yang sudah dilakukan antara lain, menjadi inisiator sekaligus motor dalam pengembangan revolusi industri 4.0 di Indonesia.

“Saya ingin berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo.Beliau adalah pemimpin yang telah mengerjakan banyak hal positif bagi negara kami,” ujarnya.

Secara pribadi, menurutnya, Presiden Jokowi adalah mentornya yang membuat dirinya mampu mendedikasikan untuk tujuan pembangunan Indonesia.

“Beliau juga memberikan dukungan penuh untuk peluncuran peta jalan Making Indonesia 4.0 pada April 2018 lalu, yang menjadi salah satu kerangka pembangunan masa depan Indonesia,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

7 Langkah Menuntaskan Permasalah BBM dan Energi

Oleh: Zulham Effendi Kordinator Presidium Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI)  se-Dunia.

Tender Proyek Smelter PT Antam Kembali Diulang

JAKARTA-PT Aneka Tambang (Antam) mengungkapkan proyek pembangunan smelter P3FH di