JAKARTA-Tetra Pak Indonesia, sebagai bagian dari perusahaan global yang bergerak di bidang pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman (mamin), terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri nasional di era digital. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan bahwa industri makanan dan minuman merupakan salah satu kontributor Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar dan ditargetkan untuk terus tumbuh pada tahun ini.
Melalui seminar bertajuk Decoding Digital World, Tetra Pak Indonesia mengajak para pelaku industri makanan dan minuman Indonesia untuk memahami lebih jauh potensi teknologi digital dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Managing Director Tetra Pak Indonesia Paolo Maggi mengatakan bahwa Tetra Pak selalu siap sedia dalam membantu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat.
“Tren industri manufaktur global terkini lebih mengedepankan konektivitas manusia, mesin, dan data real-time untuk menciptakan pertumbuhan bisnis. Dengan pesatnya kemajuan teknologi, negara-negara yang memanfaatkan teknologi digital akan dapat memperoleh keuntungan ekonomi yang signifikan,” jelasnya.
“Oleh karena itu, Tetra Pak Indonesia mengajak para pelaku industri makanan dan minuman untuk terus mengembangkan diri di era digital dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Pada akhirnya, bersama-sama kita dapat berkontribusi dalam mencapai target pertumbuhan industri makanan dan minuman dalam negeri yang diharapkan,” kata Paolo.
Dalam acara Decoding Digital World, dibahas beberapa topik seperti tren perilaku konsumen, tren dunia digital, dan strategi marketing di era digital yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri makanan dan minuman di Indonesia. Dikemukakan pula bahwa konsumen Indonesia kini cenderung lebih reseptif pada publikasi di medium online dibandingkan pada medium lain. Selain itu, data tentang audiens di dunia digital dapat dimanfaatkan oleh industri untuk menyusun strategi bisnis mereka dengan lebih efektif.