TKI Jadi Sasaran Empat Pilar

Wednesday 25 Nov 2015, 11 : 45 am

HONGKONG-Delegasi MPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Malaysia dan Hongkong untuk sosialisasikan 4 Pilar MPR RI untuk tenaga kerja Indoensia (TKI). Selain melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, juga berupaya meningkatkan hubungan antarparlemen serta memantau kesejahteraan TKI. Di mana warga negara Indonesia yang berada di luar negeri berhak untuk mendapatkan sosialisasi.

Demikian keterangan tertulis yang disampaikan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta pada wartawan di Jakarta, pada Selasa (24/11/2015). Oesman Sapta didampingi Abdul Kadir Karding dan Abdul Malik Haramain (FPKB), M Idris Laena (Golkar), Hermanto (PKS), Zainut Tauhid (PPP), Djoni Rolindrawan (Hanura), dan Djasarmen Purba, Delis Jukarson Hehi dan Eni Sumarni (DPD) RI.

Bertempat di Kantor KBRI di Jl. Tun Razak No. 233, Kuala Lumpur, sosialisasi tersebut diikuti oleh puluhan warga negara Indonesia yang berada di negeri jiran itu. Dalam kesempatan itu, Dubes Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno menyinggung soal kabut asap yang sempat menyelimuti Kuala Lumpur. Kabut asap itu berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.

Dalam soal kabut asap, Oesman Sapta menyatakan, kabut asap sudah terjadi selama bertahun-tahun dan sudah seharusnya pemerintah memberikan solusi yang nyata untuk menyelesaikannya. “Kita diuji, jangan menyalahkan siapa. Sebab, sepuluh tahun lalu itu sudah terjadi tapi tidak pernah ada langkah-langkah untuk menyelesaikannya,” ujarnya.

Menyinggung soal TKI, bahwa hubungan kedua negara, Indonesia dan Malaysia, dari waktu ke waktu semakin membaik. Buktinya 2 TKI dibebaskan dari hukuman mati karena pendekatan diplomasi Indonesia. “Hubungan baik berkat terobosan Indonesia dalam berdiplomasi sehingga 2 orang tersebut dibebaskan,” kata Oesman Sapta.

Warga negara Indonesia yang menjadi peserta sosialisasi itu menyambut baik acara yang digelar oleh MPR RI. Mereka antusias saat diberi kesempatan untuk menyampaikan sejumlah pertanyaan. Terlihat mereka banyak bertanya tentang nasib tenaga kerja Indonesia hingga masalah kewarganegaraan. Salah seorang peserta, Usman, bertanya apa pengaruh pengamalan 4 pilar dengan nasib para TKI di luar negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

DBS Indonesia-DANA Kolaborasi Transformasi Layanan Pembayaran Digital Bagi Negeri

JAKARTA-Riset Google, Temasek, Bain & Company mendapati sebanyak 51% populasi

Industri Pengolahan Jadi Penopang Ekonomi Jawa Timur

JAKARTA-Perekonomian Jawa Timur tumbuh melesat karena mendapat sokongan dari tiga