Tol Medan-Binjai Dikerjakan September 2013

Thursday 11 Jul 2013, 12 : 31 pm
Tol Medan-Binjai

JAKARTA-Pemerintah menegaskan proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera, terutama Medan-Binjai mulai dikerjakan September 2013.

“Saya tetap optimis pada September 2013 ada “ground breaking” (pemasangan tiang pancang pertama) tol ruas Medan-Binjai dimulai, soalnya tinggal menunggu PP-nya saja,” kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan di Jakarta, Kamis, (11/7).

Namun  diakui Dahlan, proyek tersebut saat ini masih harus menunggu diterbitkannya Peraturan Pemerintah tentang penunjukkan PT Hutama Karya sebagai pembangun dan pengelola jalan tol tersebut.

Pemerintah berencana erealisasikan proyek jalan tol sepanjang 2.700 kilometer tersebut masih menunggu revisi PP No 15/2005 tentang Jalan Tol, termasuk Perpres penugasan BUMN PT Hutama Karya (HK) sebagai wakil pemerintah untuk membangun jalan tol tersebut.

Revisi PP meliputi aturan yang memungkinkan BUMN dapat ditunjuk untuk melaksanakan pembangunan jalan tol di tempat-tempat yang secara finansial sulit dibangun oleh swasta.

“Revisi juga untuk memastikan BUMN yang membangun proyek tersebut harus 100 persen sahamnya milik pemerintah, namun bukan BUMN publik,” terangnya.

Menurut mantan Dirut PT PLN ini, pemerintah sudah menyiapkan dana sebesar Rp2 triliun dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN).

“(Progresnya) masih seperti yang dulu. Sudah dikasih Rp2 triliun, namun masih lebih pada kepada teknis proses penunjukan Hutama Karya,” paparnya.

Dalam mengerjakan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera tersebut HK dimungkinkan membangun sendiri, dapat menggandeng perusahaan lain, atau bekerjasama dengan membentuk konsorsium.

Meski begitu, Dahlan belum dapat merinci lebih jauh apakah nanti pembangunan jalan tol Sumatera ini akan dilakukan Hutama Karya sendiri atau membentuk konsorsium BUMN.

“Konsorsium belum, tapi kan yang ditunjuk Hutama Karya, kalau sudah ditunjuk baru kita ke yang lain-lain,” ujar Dahlan.

Ruas tol Trans Sumatera yang akan dibangun pemerintah melalui program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ini, terbagi dalam empat koridor utama dan tiga koridor prioritas jaringan jalan tol di Pulau Sumatera.

Keempat koridor utama jaringan jalan tol itu melalui Lampung-Palembang sepanjang 358 kilometer (km), Palembang-Pekanbaru 610 km, Pekanbaru-Medan 548 km, dan Medan-Banda Aceh 460 km.

Adapun perkiraan investasi pengerjaan empat koridor jalan tol itu mencapai sekitar Rp298 triliun. Tiga koridor prioritas pembangunan, antara lain jalan Palembang-Bengkulu (303 km), Pekanbaru-Padang (242 km) dan Medan-Sibolga (175 km).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jokowi: Masa Wajah Kayak Gini Diktator?

JAKARTA-Presiden Joko Widodo secara tidak langsung memberikan sindiran bagi warga

Sebaiknya Kuota Impor Daging Sebanding Beras

 JAKARTA-Jatah kuota impor daging sapi yang paling ideal diterima Perum