Tren Suku Bunga Tinggi, Bank Commonwealth Hadirkan Bonus Saver

Thursday 22 Nov 2018, 6 : 14 pm
by
Head of Investment Business Bank Commonwealth Ivan Kusuma, Program Director of Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Berly Martawardaya, dan Head of Wealth Management & Retail Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya berfoto bersama setelah acara Diskusi Media: Peluang Positif di Kala Suku Bunga Acuan Naik yang diadakan Bank Commonwealth di Premier Banking Lounge Bank Commonwealth, Jakarta, Kamis (22/11).

JAKARTA-PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth) baru saja meluncurkan Bonus Saver, sebuah produk tabungan fenomenal yang menawarkan suku bunga setara dengan deposito, yaitu hingga 7% p.a. dengan adanya Bonus Bunga yang diberikan setiap tiga bulan. Bonus Saver hadir sebagai alternatif pilihan instrumen keuangan dengan bunga yang optimal dan dapat dinikmati selagi menunggu kondisi pasar stabil kembali.

Guna terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, pekan lalu, Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan (7-Days Reverse Repo Rate/7DRRR) menjadi sebesar 6% setelah sebelumnya, pada bulan September, BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 5,75% untuk merespon kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 2,00%-2,55%.

Kenaikan suku bunga ini tentunya juga memicu pelaku perbankan melakukan evaluasi bunga. Tak hanya melakukan evaluasi suku bunga kredit, pelaku perbankan juga melakukan evaluasi bunga simpanan. Evaluasi ini dapat meningkatkan suku bunga beberapa jenis produk simpanan seperti tabungan dan deposito.

Meningkatnya suku bunga untuk jenis produk simpanan tersebut memberikan dampak positif, tak hanya bagi bank, tapi juga bagi masyarakat.

Head of Wealth Management & Retail Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya menyebutkan bahwa kenaikan suku bunga merupakan salah satu komitmen BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan ekonomi serta dalam upaya menurunkan defisit neraca transaksi berjalan Indonesia.

Selain itu kenaikan suku bunga juga untuk mempertahankan daya tarik pasar keuangan Indonesia dengan mengantisipasi kenaikan suku bunga Amerika Serikat dalam beberapa bulan ke depan.

“Kenaikan suku bunga ini jangan dilihat negatifnya saja, tapi juga sisi positifnya. Kenaikan suku bunga ini memberikan peluang positif bagi masyarakat untuk menikmati bunga tinggi dari simpanannya, karena industri perbankan akan menyesuaikan bunga produk simpanan baik tabungan maupun deposito. Hal ini pun akan berdampak baik bagi bank karena pertumbuhan dana pihak ketiga akan meningkat,” jelas Ivan dalam acara diskusi mengenai kenaikan suku bunga, di Premier Banking Lounge Bank Commonwealth WTC 6, Jakarta, Kamis (22/11).

Salah satu produk simpanan yang dapat menjadi alternatif di saat kondisi pasar masih fluktuatif adalah Bonus Saver yang dihadirkan Bank Commonwealth sebagai solusi menabung secara mudah, fleksibel, dan optimal.

Untuk menikmati keuntungan dari Bonus Saver sangat mudah, calon nasabah dapat membuka rekening Bank Commonwealth di TymeDigital Kiosk (kartu ATM dan Internet/Mobile Banking langsung aktif) yang tersebar di berbagai lokasi strategis seperti restaurant dan groceries.

Dan, bila telah menjadi nasabah Bank Commonwealth, pembuatan rekening Bonus Saver dapat dilakukan melalui Internet Banking. Nasabah pun dapat melakukan penambahan dana tabungan (top-up) di mana saja dan kapan saja secara instan.

Selain itu, fitur utama lainnya dari produk ini adalah fleksibel, di mana nasabah dapat melakukan tarik tunai atau transaksi kapan saja di berbagai kanal tanpa penalty dan tanpa pengendapan biaya.

Bonus Saver juga menawarkan suku bunga yang atraktif dengan bonus bunga setiap tiga bulan dan bebas biaya administrasi rekening setiap bulannya.

“Dengan Bonus Saver, masyarakat terutama di segmen affluent akan dapat menginvestasikan uang dengan bunga setara deposito namun tetap merasa nyaman ketika memerlukan dana untuk keperluan mendadak, karena dapat melakukan penarikan maupun setoran dana secara fleksibel seperti tabungan,” terangnya.

Fitur Bonus Saver pun sangat transparan, tanpa adanya penguncian dana selama jangka waktu tertentu maupun penalty untuk penarikan dana.

“Belum ada produk dengan mekanisme serupa di pasar. Kami selalu berupaya untuk menyediakan solusi perbankan yang memudahkan nasabah dengan hasil optimal. Peluncuran Bonus Saver merupakan bagian dari strategi kami untuk mewujudkan purpose Bank Commonwealth, ‘to improve the financial wellbeing of our customers and communities’,” tutup Ivan

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pertamina Gelontorkan Pasokan LPG Subsidi 3kg

JAKARTA -Mencermati kondisi terkini pasca kenaikan Elpiji non subsidi 12

3 Pegawai Pajak Jadi Tersangka KPK, Ini Klarifikasi Ditjen Pajak

JAKARTA-Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak melakukan klarifikasi terkait pemberitaan tentang 3