Trend Investasi Perancis di Indonesia Meningkat

Wednesday 25 Sep 2013, 6 : 17 pm
Anggota Komisi XI DPR, Abdilla Fauzi Achmad

JAKARTA-Pasca Deklarasi Kemitraan Strategis antara Indonesia-Perancis, tercatat adanya kemajuan yang cukup signifikan dalam hubungan bilateral kedua negara.

Salah satunya ditandai dengan meningkatnya volume perdagangan Indonesia dengan Perancis.

Data menyebutkan volume perdagangan Indonesia-Perancis telah mencapai USD 3 miliar pada 2011.

Sementara trend total perdagangan kedua negara selama 5 tahun terakhir (2008-2012) menunjukan angka positif  sebesar 5,9%, meski dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, neraca perdagangan Indonesia-Perancis menunjukan angka defisit bagi Indonesia.

“Kemajuan ini memperkuat optimis kami untuk mendorong pemerintah agar berupaya mencapai target nilai perdagangan sebesar USD 5 miliar pada 2015 sebagaimana disepakati kedua pimpinan negara pada 2011,” ujar Ketua Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia-Perancis, Abdilla Fauzi Achmad di Jakarta, Rabu (25/9).

Menurut Fauzi, hubungan perdagangan Indonesia-Perancis terus mengalami peningkatan, namun masih ada ruang untuk dioptimalkan.

Neraca perdagangan kedua negara menunjukan defisit bagi Indonesia di 2012 sebesar USD 793,31 juta.

Angka defisit ini meningkat sebesar 10,17% bila dibandingkan dengan periode yang sama 2011 sebesar USD 720,05 juta.

Di bidang investasi jelas Fauzi, Perancis tercatat sebagai salah satu long-term investor di Indonesia.

Perancis merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia di Uni Eropa.

Apalagi Indonesia dan Perancis sama-sama merupakan anggota G-20.

Bahkan Perancis tercatat sebagai investor terbesar ke-4 di kawasan Uni Eropa yang berinvestasi di Indonesia.

Tercatat, investasi Perancis di Indonesia selama 3 tahun terakhir meningkat cukup signifikan.

Pada 2010, investasi Perancis sebesar USD 3,3 juta untuk 57 proyek, pada 2011, investasi Perancis sebesar USD 134,3 juta dengan 59 proyek dan pada 2012, nilai investasi Perancis sebesar USD 158,7 juta untuk 52 proyek.

“Dan selama kuartal I dan II di 2013, nilai  investasi Perancis mencapai USD 55,3 juta untuk 65 proyek,” imbuh dia.

Saat ini, kata dia  terdapat sekitar 110 perusahaan multinasional Perancis yang melakukan bisnis di Indonesia dengan jumlah tenaga kerja mencapai 40 ribu orang.

“Perancis juga merupakan salah satu negara yang terus memberikan bantuan pembangunan bagi Indonesia,” jelas dia.

Fauzi mengaku, kemitraan Indonesia-Perancis sangat dibutuhkan, terutama dalam rangka perbaikan sektor infrastruktur.

“Saat ini, Indonesia membuka kesempatan bagi investor asing, termasuk Perancis untuk measuk ke sektor pembangunan infrastruktur,” jelas dia.

Seperti diketahui, pemerintah telah mencanangkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Program ini mencakup proyek-proyek ekonomi yang memerlukan investasi.

DPR kata Fauzi mendorong Perancis agar terus meningkatkan investasinya di Indonesia, tidak hanya wilayah Jawa dan Sumatra, tetapi juga ke wilayah lainnya di Indonesia seperti kawasan Timur Indonesia.

Lebih lanjut, DPR jelas Fauzi mendorong terciptanya hubungan ekonomi yang semakin intensif antara Indonesia- Perancis dengan mencari peluang dan potensi yang bisa digali oleh kedua negara.

“Pada 2015, Indonesia akan menjadi bagian dari ASEAN Economic Community (AEC) dengan potensi 600 juta jiwa. Dan Perancis dapat menjadikan Indonesia sebagai ‘economic hub-nya’ kawasan ASEAN untuk perdagangan dan investasi,” imbuh dia.

Fauzi mencatat, ada dua bidang yang harus menjadi fokus kerjasama Indonesia-Perancis. Pertama, kerjasama pendidikan dimana pemerintah Perancis berharap lebih banyak warga Indonesia yang belajar di Perancis.

Dan kedua, kerjasama di bidang IPTEK.

“Perancis menjadi salah satu mitra Iptek Indonesia terkuat sejak 1979,” pungkas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Natuna

Natuna Berperan Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

JAKARTA– Indonesia yang dikenal dengan julukan sebagai negara maritim karena

Diimbangi Eintracht Frankfurt, Xavi Hernandez Tuduh Kondisi Lapangan sebagai Penyebab

FRANKFURT-Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menuduh kondisi lapangan Stadion Frankfurt turut