Triwulan I-2016, Akses Terhadap Kredit Perbankan Lebih Mudah

Tuesday 12 Apr 2016, 1 : 21 pm
by

JAKARTA-Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kegiatan usaha pada triwulan I-2016, secara triwulanan, tumbuh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 5,80%, lebih tinggi dibandingkan 3,02% pada triwulan IV-2015. Keterangan tertulis Departemen Komunikasi BI menjelaskan peningkatan kegiatan usaha terindikasi pada sebagian besar sektor, terutama sektor jasa-jasa (SBT 2,69%) dan sektor pengangkutan & komunikasi (SBT 2,10%).

Menurutnya, peningkatan kinerja dunia usaha juga terindikasi dari kinerja keuangan yang membaik. Kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha pada triwulan I-2016 meningkat dibandingkan periode sebelumnya dengan SBT masing-masing sebesar 29,70% dan 28,99%.

Sementara itu, dunia usaha berpendapat bahwa akses terhadap kredit perbankan lebih mudah dibandingkan triwulan sebelumnya (SBT 6,77%, naik dari 2,00% pada periode sebelumnya).

Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, rata-rata kapasitas produksi terpakai pada triwulan I-2016 berada di level 75,75%, meningkat dibandingkan 75,23% pada triwulan sebelumnya. Peningkatan kapasitas produksi terutama terjadi pada sektor listrik, gas & air bersih yang secara rata-rata sebesar 83,98%, naik dari 80,88% pada triwulan IV-2015.

Di sisi lain, kinerja sektor industri pengolahan pada triwulan I-2016 masih berada dalam tekanan kontraksi sebagaimana diindikasikan oleh SBT sebesar -0,77%, lebih rendah dibandingkan SBT periode sebelumnya yang terkontraksi sebesar -0,34%. Hal ini sejalan dengan nilai Prompt Manufacturing Index (PMI) triwulan I-2016 yang sebesar 46,69%, lebih rendah dibandingkan 48,23% pada triwulan IV-2015. Kontraksi pada sektor industri pengolahan terutama disebabkan oleh kontraksi pada indeks volume pesanan dan indeks tenaga kerja yang tercatat masing-masing sebesar 45,21% dan 46,61%.

Kegiatan usaha pada triwulan II-2016, secara triwulanan diperkirakan mengalami ekspansi. Hal ini terindikasi dari SBT kegiatan usaha pada triwulan II-2016 sebesar 18,29%. Ekspansi kegiatan usaha terutama diperkirakan terjadi pada sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel & restoran dengan SBT masing-masing sebesar 3,95% dan 2,47%.

Ekspansi kegiatan usaha sektor industri pengolahan pada triwulan II-2016 juga terindikasi dari nilai Prompt Manufacturing Index (PMI) triwulan II-2016 sebesar 51,37%. Ekspansi sektor industri pengolahan terutama didorong oleh ekspansi indeks volume produksi dan indeks volume persediaan barang jadi masing-masing sebesar 60,55% dan 50,52%.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tumbuh 9%, Industri Perawatan Pesawat-Bisnis Menjanjikan

JAKARTA-Bisnis pemeliharaan dan perawatan pesawat terbang telah tumbuh menjadi industri

Tumbuh 42%, Laba Bersih CMNP di Semester I-2022 Jadi Rp465,84 Miliar

JAKARTA-PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) selama enam bulan