Wakil Wali Kota Depok, Protes Warga Mampang Terkait Aktifitas Truk Hanya Persoalan Komunikasi

Wednesday 3 Jul 2019, 12 : 33 pm
by

DEPOK – Aksi protes warga Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas terkait aktifitas truk yang melintas di Jalan Pramuka pada selasa (3/7) mendapat tanggapan dari Wakil Wali Kota Depok.

Ditemui saat menghadiri acara pembinaan teritorial di Makodim Depok, Wakil Wali Kota yang biasa disapa bang Pradi ini menjelaskan aksi protes warga tersebut sudah sering ia dengar melalui media sosial dan bahkan disampaikan langsung oleh warga.

” terkait hal ini saya memang sudah sering dengar baik itu di Medsos dan bahkan ada yang sampaikan langsung ke saya,” jelasnya.

Dijelaskan Pradi, aksi protes bukan semata kesalahan pemerintah, hanya saja belum ada komunikasi yang baik. Untuk itu pihaknya akan segera melakukan kordinasi dengan semua pihak.

“Jadi bukan kesalahan pemkot lah. Ini hanya belum ada komunikasi. Semua pasti bisa diselesaikan kalau ada komunikasi dan duduk bareng semua pihak, “pungkasnya.

Selain itu, Pradi memaklumi bahwa aksi protes warga tersebut lantaran banyak hal yang ditimbulkan akibat aktivitas truk tersebut. Salah satunya yaitu debu dan jalanan yang penuh dengan tanah.” Kan kalau keluar mungkin ban truk banyak nempel tanah, akhirnya berserakan di jalan yang dilalui warga. Terus mungkin debu dan macet, makanya warga protes,”terangnya.

Menurutnya aktifitas truk perlu dievaluasi dengan merubah jadwal muatan.

” Yang awalnya pagi atau siang mungkin bisa pindah di malam hari. Artinya semua bisa diselesaikan kalau ada komunikasi yang baik. Tapi kita akan upayakan penyelesaian dan saya siap menjadi taruhan untuk memediasi dengan pelaksana proyek,” tegasnya.

Lanjut Pradi aktifitas truk yang mengangkut galian tanah tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menyelesaikan pembangun tol yang kedepannya sebagai sarana penunjang untuk mengurai kemacetan.

“Inikan untuk kita ke depan, jadi tol ini bisa mengurai kemacetan yang ada di kita. Makanya sekali lagi dengan adanya masalah ini perlu ada komunikasi yang baik antara semua pihak,” pungkasnya.

Sebelumnya warga Kelurahan Mampang melakukan aksi protes dengan menutup akses jalan yang dilalui truk pembawa galian tanah di jalan pramuka, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas. Selasa (02/07/2019).

Aksi protes tersebut ditenggarai oleh aktifitas truk pembawa tanah itu menimbulkan debu dan kemacetan.

“Kami keberatan jika truk-truk pembawa tanah galian ini melintas di Jalan Raya Pramuka. Sebab, rumah kami jadi berdebu. Apalagi sejak amblesnya jembatan Mampang..? kemacetan di jalan ini semakin parah,” ungkap BR, salah satu warga yang melakukan penghadangan.

Menurutnya, jika aktifitas truk tersebut masih berjalan, mereka akan kembali melakukan aksi penghadangan.

Dia berharap, dengan aksi yang dilakukan tersebut, aparat terkait dapat menindaknya. Sehingga dampak negatif yang dirasakan warga tidak lagi dialami

“Semoga dengan aksi penghadangan yang kami lakukan ini menjadi perhatian aparat terkait, khususnya Pemkot Depok,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Benyamin: Tak Banyak Perubahan Aturan di Masa Perpanjangan PPKM Level 4

TANGERANG-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menegaskan tidak banyak

Polisi Ringkus Maling Pembobol Café Milik Pelawak Narji

TANGERANG-Unit Reskrim Polsek  Metro Pamulang berhasil membekuk pelaku pembobol cafe