Wamendag Resmikan Revitalisasi Pasar Sebukit Rama

Wednesday 18 Jun 2014, 2 : 26 pm
by

PONTIANAK-Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi, meresmikan Pasar Sebukit Rama di Mempawah, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat yang dibangun melalui Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan sebesar Rp 24,5 miliar. Pasar Sebukit Rama merupakan pasar percontohan pertama di Provinsi Kalimantan Barat yang direvitalisasi atas kerja sama antara Kementerian Perdagangan dan Kabupaten Pontianak. Pasar Sebukit Rama menjadi salah satu sarana yang dapat mendukung kelancaran distribusi barang, khususnya bahan kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Pontianak. “Diharapkan dengan diresmikannya Pasar Percontohan Sebukit Rama, barang kebutuhan masyarakat Kabupaten Pontianak dapat terpenuhi dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Dengan demikian, stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat dapat terjaga serta perputaran ekonomi masyarakat Kabupaten Pontianak dapat lebih berkembang,” jelasnya di Pontianak, Rabu (18/6).

Kementerian Perdagangan dalam program kerjanya berkomitmen mempertahankan eksistensi dan daya saing peran pasar rakyat melalui program revitalisasi. “Kami akan terus konsisten melaksanakan revitalisasi pasar rakyat guna mengubah citranya dari kesan kotor, semrawut, bau, dan gersang menjadi pasar yang bersih, tertib, nyaman, sejuk, serta lebih berdaya saing selaras dengan tumbuh berkembangnya toko modern. Diharapkan ke depannya masyarakat yang sudah berbelanja ke pasar modern/toko modern akan kembali beralih ke pasar rakyat,” lanjutnya.

Selain memperbaiki fisik pasar rakyat, program revitalisasi pasar rakyat yang dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan melalui Dana Alokasi Khusus dan Tugas Pembantuan juga ditujukan untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah. “Pertumbuhan ekonomi di daerah akan memperkuat sektor perdagangan dan meningkatkan daya saing pasar domestik. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan dan kompetisi global yang semakin ketat,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan akan terus memantau perkembangan program revitalisasi pasar, termasuk Pasar Sebukit Rama. Namun, keberhasilan pelaksanaan program revitalisasi pasar ini tentunya membutuhkan kerja sama yang sinergis dari seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maupun para pengelola pasar, pedagang, dan konsumen.

Dari hasil evaluasi terhadap kinerja 32 pasar percontohan yang direvitalisasi, telah menunjukan kenaikan omzet yang cukup signifikan, yaitu dengan kenaikan rata-rata 70% per tahun. Kenaikan omzet transaksi tersebut menunjukkan bahwa program revitalisasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan para pedagang di pasar rakyat yang mayoritas merupakan pedagang mikro, kecil, dan menengah. “Melalui revitalisasi ini, diharapkan pasar Sebukit Rama dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya, sehingga kegiatan usaha para pedagang dapat terus berkembang guna meningkatkan kesejahteran masyarakat di Kabupaten Sebukit Rama,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Laba Weha Transportasi Indonesia Naik 87% per September 2023

JAKARTA-PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) mencatat penjualan bersih sebesar

Berkonsep Futuristik dan Ramah Lingkungan, BNI Hadirkan Gedung Baru di IKN

JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkomitmen untuk terus