JAKARTA – Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat agar berhati-hati apabila menerima informasi/perintah yang terdapat dalam e-mail yang mengatasnamakan BI untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pasalnya, belakangan ini, marak sekali penipuan melalui e-mail yang mengatasnamakan BI.
“Sehubungan dengan maraknya penipuan melalui e-mail yang mengatasnamakan BI terkait peningkatan perlindungan nasabah online, dengan ini kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati apabila menerima informasi/perintah yang terdapat dalam e-mail,” ujar Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI, Rizana Noor seperti dikutip dari laman bi.go.id di Jakarta, Jumat (16/5).
Dia berharap agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena modes operandi penipuan sangat canggih.
BI katanya sedang menjalankan program peningkatan perlindungan nasabah online “Netsecured” atau sejenisnya yang mewajibkan nasabah perbankan online di semua bank di Indonesia untuk memperbarui semua sistemnya agar rekening bank online terjamin dan terlindungi.
“Dalam hal masyarakat menerima informasi atau perintah serupa, masyarakat dapat mengkonfirmasi hal tersebut kepada contact center Bank Indonesia (BICARA) di nomor telepon 500 131 atau via email bicara@bi.go.id,” pungkasnya.