Wisata Halal Penggerak Utama Industri Halal Indonesia

Friday 15 Nov 2019, 4 : 44 pm
by
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo dalam kegiatan Indonesia Halal Tourism Summit yang bertajuk “The Future of Halal Tourism: Better and Sustainable as an Implementation of Rahmatan Lil Alamiin Concept” sebagai rangkaian kegiatan ISEF 2019 pada hari ini (15/11) di Jakarta.

JAKARTA-Besarnya potensi jumlah wisatawan muslim global yang berkunjung ke Indonesia, menjadikan wisata halal menjadi salah satu sektor pendorong industri halal Indonesia.

Pada 2018, terdapat 140 juta wisatawan muslim dengan belanja online sebesar USD 35 miliar, dan tahun 2020 diproyeksikan mencapai 158 juta orang.

Selain itu, pada 2019 Indonesia bersama Malaysia menempati posisi teratas negara dengan destinasi wisata halal terbaik.

Demikian disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo dalam kegiatan Indonesia Halal Tourism Summit yang bertajuk “The Future of Halal Tourism: Better and Sustainable as an Implementation of Rahmatan Lil Alamiin Concept” sebagai rangkaian kegiatan ISEF 2019 di Jakarta, Jumat (15/11).

Pengembangan wisata halal sejalan dengan komitmen pemerintah menjadikan pariwisata sebagai sektor utama pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sebagaimana disampaikan oleh Anang Sutono, staf ahli Menteri Pariwisata Bidang Ekonomi dan Kawasan Kreatif, Kementerian Pariwisata.

Untuk itu, Pemerintah bersama Bank Indonesia dan pemangku kepentingan terkait lainnya, telah menyusun strategi pengembangan industri pariwisata halal Indonesia.

Dalam pengembangan wisata halal, paradigma utama yang perlu dipahami bersama adalah wisata halal tidak bertujuan untuk mengasingkan wisatawan muslim dari kegiatan pariwisata umum, atau untuk membatasi wisatawan nonmuslim di tujuan wisata tertentu.

Pengembangan wisata halal bertujuan untuk memberikan kenyaman bagi wisatawan muslim dalam melaksanakan ibadah sesuai syariat agama pada saat bepergian.

Pada saat yang sama, bagi wisatawan nonmuslim, wisata halal diharapkan dapat memberikan layanan wisata yang aman dan sehat sekaligus untuk memperkenalkan ajaran islam sebagai nilai yang universal.

Pelaksanaan Indonesia Halal Tourism Summit kali ini, diharapkan dapat menjadi forum guna meningkatkan eksposur wisata halal di Indonesia, baik bagi konsumen maupun pelaku usaha dalam mendorong terciptanya kerjasama bisnis pengembangan wisata halal di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Redam Politik SARA, UU Pemilu Harus Direvisi

JAKARTA-Masyarakat mendorong DPR agar merevisi Undang-Undang Pemilu guna memasukkan sejumlah

BI- Kemenkumham Sepakati Kerjasama Peningkatan Kemandirian Narapidana

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia