KPPI Hentikan Penyelidikan Lonjakan Impor Dextrose Monohydrate

Monday 27 Jun 2016, 8 : 45 pm
liputan6.com

JAKARTA-Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) Kementerian Perdagangan menghentikan penyelidikan atas lonjakan impor barang dextrose monohydrate. Barang ini kemudian selanjutnya disebut “Barang Yang Diselidiki” pada 13 Juni 2016. “Penghentian penyelidikan dilakukan karena hasil penyelidikan tidak dapat dibuktikan bahwa terjadinya ancaman kerugian IDN tersebut disebabkan oleh adanya lonjakan impor Barang Yang Diselidiki,” kata Ketua KPPI Ernawati di Jakarta, Senin (27/6).

Awalnya, kata Ernawati, ada dugaan dari penyelidik terjadinya ancaman kerugian pada Industri Dalam Negeri (IDN) yaitu adanya penurunan kinerja pada periode 2012-2014.

Sebelumnya, barang yang diselidiki tersebut diindikasikan menyebabkan kerugian serius atau ancaman kerugian serius bagi IDN berdasarkan permohonan penyelidikan yang diajukan PT. Sorini Agro Asia Corporindo,Tbk.

Selanjutnya berdasarkan permohonan tersebut, KPPI melaksanakan penyelidikan dalam rangka tindakan pengamanan perdagangan (TPP) yang diinisiasi pada 14 Juli 2015. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2012, impor Barang Yang Diselidiki adalah sebesar 1.484,5 ton dan meningkat signifikan sebesar 1.502% pada 2013 menjadi 23.788,4 ton.

Pada 2014, impornya menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya menjadi 15.452,8 ton. Secara tren jumlah impor barang Dextrose Monohydrate selama 2012-2014 meningkat dengan rata-rata 223%. “Sehubungan dengan hal tersebut, terhadap impor Barang Yang Diselidiki tidak dapat dikenakan TPP,” pungkasnya. ***aec

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BUKK Bukukan Laba Rp310,91 Miliar

JAKARTA- PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) Per akhir Kuartal

IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini

JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabung (IHSG) pada pembukaan perdagangan Senin (5/9)