JAKARTA-Kandidat calon presiden (capres) Konvensi Rakyat, Dr Rizal Ramli, saat ini sedang menjadi target politik Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan ada indikasi akan dihabisi melalui jalur hukum. “Kami melihat ada gelagat seperti itu,” kata aktivis mahasiswa Angkatan 98 yang juga aktivis Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Ahmad Kasino di Jakarta, Selasa, (28/1).
Menurut Kasino, Presiden SBY melalui pengacaranya telah mengajukan somasi kepada mantan Menko Perekonomian era pemerintahan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu. “Bukan saat ini saja Rizal Ramli ditekan oleh SBY karena bersikap kritis dan mengatakan apa yang benar,” tambahnya.
Diakui Kasino, upaya menjegal Rizal Ramli ini demi untuk menghambat peluang Rizal yang saat ini maju sebagai calon presiden hasil Konvensi Rakyat. Pasalnya, SBY dan keluarga merasa terancam kalau Rizal Ramli sampai menjadi presiden. “SBY mulai mengembangkan gaya otoriter dengan melakukan proses hukum,” terangnya
Dijelaskan Kasino, SBY dan keluarga Cikeas khawatir, manakala tokoh kritis seperti Rizal Ramli bisa menjadi Presiden 2014. Apalagi dalam kurun waktu hampir 10 tahun pemerintahan SBY ternyata banyak kasus korupsi yang muncul kepermukaan. “Disinilah SBY sangat cemas dan khawatir kalau terhadap kasus-kasus tersebut diungkap dan bisa menyeret nama dan keluarganya sampai ke pengadilan,” paparnya.
Oleh sebab itu, sambung Kasino, presiden 2014 tentu harus bisa dikendalikan. “SBY mau pengganti dirinya adalah orang yang dia percaya, yang tidak akan mengutak-atik kasus-kasus korupsi selama pemerintahannya,” tukasnya
Sementara itu, Direktur Lembaga Survei Perjuangan (LSP), I Gede Permadi Sandera, mengatakan cara politik SBY dinilai tidak sehat. Padahal perbedaan pendapat dalam demokrasi adalah hal yang biasa dan lumrah. Cara SBY meredam atau menjegal lawan politiknya dalam hal ini Rizal Ramli sangat khas dan ala SBY yaitu dengan melalui Somasi. “Ini baru pertama kalinya di dunia ada seorang presiden mensomasi warga negara biasa,” ungkapnya kecewa.
Seperti diketahui, melalui pengacara Palmer Situmorang, SBY mengajukan somasi kepada Rizal Ramli karena Presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu mempersoalkan pernyataan Rizal Ramli di sebuah stasiun televisi mengenai gratifikasi jabatan untuk Boediono yang menjadi wakil presiden SBY pada Pilpres 2009 itu sebagai hadiah bailout Century. **cea