JAKARTA-Advokat dari kantor LexRegis dan Patner, Agustinus Dawarja SH memberikan donasi sebesar Rp 2.222.222 kepada rekening atas nama Jokowi-Jusuf Kalla.
Dukungan dana ini disalurkannya melalui rekening Bank Mandiri KCP Jakarta Mega Kuningan nomor 070-00-0909096-5 atas nama Joko Widodo/Jusuf Kalla M.
Bank Mandiri merupakan salah satu bank penampung donasi relawan Jokowi-JK.
Selain Bank Mandiri, tim pemenangan Jokowi-JK juga membuka rekening BRI KC Mal Ambasador nomor 1223-01-000172-30-9 atas nama Joko Widodo/Jusuf Kalla dan rekening BCA KCP Mega Kuningan nomor 5015.500015 atas nama Joko Widodo/HM Jusuf Kalla.
Gusti mengaku ikut menyumbang dana kampanye Jokowi-JK karena merasa sevisi dengan garis perjuangan pasangan Jokowi-JK. Jokowi adalah simbol kesederhanaan yang identik dengan karakter dasar masyarakat Indonesia.
“Teman-teman advokat banyak mendukung Jokowi-JK yang mempunyai komitmen terhadap penegakkan hukum,” imbuhnya.
“Saya membaca, visi misi Jokowi-JK dalam hal pemberantasan korupsi juga jelas, sementara akses rakyat untuk mendapat keadilan benar-benar diperhatikan,” tuturnya.
Menurutnya, karakter pemimpin yang rendah hati dan apa adanya memang diimpikan oleh seluruh rakyat Indonesia saat ini.
Dan bukan tipikal pemimpin yang mempertontonkan kemewahan ditengah penderitan rakyat.
Karena itulah, dia merasa terpanggil untuk memberikan sedikit dari apa yang diperolehnya.
“Saya bukan orang yang berlebihan, tetapi tergerak karena ingin membantu Jokowi menang dalam Pilpres mendatang. Tidak banyak memang, tetapi saya iklas memberinya,” tegasnya.
Menurutnya, angka Rp 2.222.222 ini memiliki makna yang sangat dalam. Angka ini merupakan simbol kebersamaan.
“Orang hidup ya harus berdua. Bisa juga dimaknai antara desa dan kota, antara pula,” jelasnya.
Selain itu, angka ini juga memiliki arti bahwa pluralisme tidak tunggal.
“Harus gotong royong, tidak sendiri urus negara. Bahkan dalam ilmu komunikasi itu dimaknai bahwa komunikasi itu harus melibatkan banyak orang,” urainya.
Gusti yang juga alumni Fakultas Hukum UGM ini mengaku Indonesia akan menjadi negara yang hebat jika Jokowi diberi amanah untuk memimpin Indonesia.
Hal ini terlihat jelas dalam visi dan misinya yang senantiasa bekerja untuk mensejahterakan rakyat Indonesia.
Pengagas gerakan Sahabat Menangkan JKW-JK (STMJ) ini mengatakan harapan rakyat selama ini adalah memiliki pemimpin banyak bekerja untuk kepentingan masyarakat, dan tidak hanya bisa banyak bicara.
“Dan itu jelas terlihat dalam sosok Jokowi. Jokowi itu bentuk harapan rakyat dan tidak terlalu suka retorika. Bicaranya nggak banyak, dan kerjanya yang banyak itu sesuai harapan. Ini lah Revolusi mental yang digagas Jokowi,” pungkasnya.
