Akibat Hujan, Satu Unit Rumah di Kota Depok Tertimpa Longsor

Monday 21 May 2018, 3 : 51 pm
by
ilustrasi

DEPOK-Hujan yang mengguyur Kota Depok pada Sabtu hingga Minggu mengakibatkan satu unit rumah di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung tertimpa longsor.

Rumah yang longsor tersebut terletak di Gang Pala Bali 3, Ratusan 04/06 milik Roy dan Nanang. Akibat tertimpa longsor rumah tersebut ambruk dengan kerusakan cukup parah.

Pemilik rumah mengatakan hujan yang turun kemarin sangat deras yang begitu lama. Setelah beberapa jam hujan berlangsung, tiba-tiba pihaknya dikejutkan dengan suara gemuruh dari bagian belakang rumah.

“Saya pas itu kaget dengan muncul suara gemuruh dan pad kita lihat ternyata rumah di bagian belakang ambruk termasuk sejumlah barang hanyut tertimpa longsor,” kata Nana saat dikonfirmasi, Senin (21/5)

Dijelaskan Nana pada saat kejadian semua keluarga memang lagi kumpul. Akan tetapi semua berada di depan rumah sedangkan dirinya berada di belakang rumah.

“Makanya pada saat kejadian tak ad yang tau persis kecuali saya yang teriak memberi tau Keluarga di depan, “ujarnya.

Saat ini sambung Nana akibat kerusakan tersebut pihaknya terpaksa harus mengevakuasi dirumah keluarga.

“Yah untuk saat ini kami ngungsi dulu sambil tunggu kondisi aman dan bantuan juga tiba karena kerugian yang kami rasakan sekita seratus lebih juta, “tuturnya

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu kemarin.

“Kemarin kejadian nya dan kami sudah turun cek ke lokasi dengan kendaraan pompa Pto 5000 ltr dan syukurnya tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, “tuturnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

IHSG, bursa saham, sekuritas

Gerak IHSG Diprediksi Menguat Lagi, Akumulasi Saham Pilihan Analis

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini

Mentor ESDM Dorong PLN Jaga Kualitas & Tarif Listrik Lewat Efisiensi BPP

JAKARTA-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengharapkan