Akuisisi DBS-Danamon Rampung Awal Mei 2013

Monday 15 Apr 2013, 1 : 20 pm
by
DBS Group Research
'Tak Ada Stimulus, Konsumsi di Semester II akan Sedikit Melambat' oleh David Arie Hartono, Andy SIM, dan Cheria Christi Widjaja, DBS Group Research.

JAKARTA-Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution menargetkan proses akuisisi PT Bank Danamon Indonesia Tbk  oleh DBS Group Holding Ltd akan rampung pada awal Mei 2013 atau sebelum masa jabatannya berakhir. Saat ini, komunikasi intensif dengan Monetary Authority of Singapore (MAS) terus dilakukan.

Seperti diketahui, Darmin akan mengakhiri masa tugasnya di Bank Sentral pada 22 Mei 2013.

Sejauh ini kata Darmin, BI masih dalam proses pembahasan dengan Monetary Authority of Singapore (MAS). “Belum deal, kami masih dalam proses. Masih dibicarakan. Mudah-mudahan (selesai) awal Mei bisa,” kata Darmin di Gedung Mahkamah Agung usai pelantikan Perry Warjiyo sebagai Deputi Gubernur BI, Jakarta, Senin (15/4).

Bahkan Darmin membantah pemberitaan di media elektronik yang menyebutkan proses akuisisi DBS-Danamon sudah rampung. Berita itu  tidak benar. “Memang saya heran, melihat di beberapa media elektronik ada berita yang menyebutkan (akuisisi DBS-Danamon) sudah deal. Tetapi, itu belum ada,” terang Darmin.

Lebih lanjut dia menambahkan, apabila proses akuisisi tersebut sudah diselesaikan di masa kepemimpinannya di BI, maka tahap-tahap yang mengikuti deal tersebut akan diselesaikan oleh Gubernur BI yang baru. “Itu kan harus diselesaikannya,” kata Darmin ketika ditanya apakah Gubernur BI Terpilih Agus Martowardojo juga akan menangani persoalan tersebut.

Sebelumnya, Darmin mengungkapkan, sejauh ini BI secara intensif memproses rencana akuisisi Danamon oleh DBS. Sehingga, lanjut dia, rencana akuisisi tersebut bisa terselesaikan sebelum fungsi pengawasan Bank Sentral beralih ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Desember 2013.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kredit Perbankan Maret 2017 Tumbuh 9,24%

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia

Biaya Proyek LRT Jabodebek Dipangkas Rp6 triliun

JAKARTA-Proyek pembangunan Light Rail Transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) bisa dihemat