Anak Usaha INDF di Singapura Siap Reorganisasi Operasional Gula di Brasil

Saturday 3 Oct 2020, 3 : 07 am
by
Penghentian sementara perdagangan saham TIRA terbatas pada upaya untuk melakukan cooling down
ILustrasi

JAKARTA-Anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di Brasil, Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri) mengumumkan bahwa perusahaan patungan Companhia Mineira de Acucar e Alcool Participacoes (CMAA) dan Canapolis Holding SA berencana melakukan reorganisasi kegiatan usaha gula di Brasil.

Rencana tersebut disampaikan INDF seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (2/10). Kemarin, IndoAgri yang sahamnya tercatat di bursa efek Singapura juga telah menyampaikan keterbukaan informasi kepada SGX-ST terkait rencana reorganisasi operasional gula di Brasil.

Manajemen INDF menyebutkan, saat ini CMAA dimiliki oleh IndoAgri Brazil Participacoes Ltda (IndoAgri Brazil) sebagai entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh IndoAgri (Singapura), Apia SP Participacoes SA (JF Familiy Entity 1) dan JFLIM Participacoes S/A, dengan komposisi kepemilikan masing-masing sebesar 35 persen, 35 persen dan 30 persen.

Perlu diketahui, JFLIM merupakan perusahaan patungan antara Marseille FIP (JF Family Entity 2) dengan Rio Grande Investment Pte Ltd atau sebagai bagian dari yang merupakan Grup Salim1, dengan komposisi kepemilikan masing-masing 50 persen. 50:50.

Dengan demikian, JF Family Entity 1 dan JF Family Entity 2 memiliki kepentingan efektif agregat sebesar 50 persen di CMMA, sedangkan Rio Grande memiliki kepentingan efektif secara tidak langsung sebesar 15 persen di CMAA.

Sementara itu,,Canapolis merupakan perusahaan patungan antara IndoAgri Brazil dengan JF Investmentos SA, dengan kepemilikan masing-masing sebesar 50 persen.

Berdasarkan keterangan CEO dan Direktur Eksekutif IndoAgri, Mark Julian Wakeford, alasan untuk melakukan reorganisasi operasional gula di Brasil sebagai upaya mengonsolidasi aset dan operasional ke dalam satu struktur badan hukum, yaitu CMAA.

Selain itu, untuk mempersiapkan pengembangan dan mengonsolidasi kepemilikan lahan dengan hak milik oleh CMAA dan Terra Forte dalam satu entitas baru, yakni Real Estate Newco.

Manajemen INDF menambahkan, pengalihan Sugarcane Newco pada rencana reorganisasi akan meningkatkan posisi CMAA sebagai pemilik perkebunan tebu, sehingga mengurangi potensi risiko pasokan dan memberikan kesempatan bagi CMAA untuk memperoleh kepemilikan Sugarcane Newco tanpa transaksi tunai.

IndoAgri mengungkapkan, penyelesaian rencana reorganisasi bisa dilakukan setelah terpenuhi berbagai syarat, diantaranya adalah seluruh pihak telah memperoleh persetujuan terkait rencana reorganisasi dan memenuhi hak kreditur.

Rencana reorganisasi tersebut diharapkan dapat terselesaikan sebelum 31 Desember 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Penumpang Ngamuk Di Bandara Soetta, Penerbangan Garuda Dicancel

JAKARTA-Gara-gara delay berjam-jam, ratusan calon penumpang Garuda banyak yang membatalkan
Transformasi digital yang terjadi saat ini dipercepat dengan kondisi dunia karena terjadinya pandemi Covid-19.

Gencarkan e-Smart IKM, Transaksi e-Commerce Lampaui Rp 266 Triliun

JAKARTA-Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian