Anggaran Dipangkas, Ekonomi Triwulan III Hanya Tumbuh 5,02%

Tuesday 8 Nov 2016, 11 : 48 pm
by

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2016 tercatat 5,02% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,19% (yoy). Namun, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2016 tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara menjelaskan, lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2016 terutama disebabkan oleh relatif terbatasnya pertumbuhan konsumsi Pemerintah dan ekspor. “Pelemahan konsumsi Pemerintah dipengaruhi oleh kebijakan penghematan belanja Pemerintah. Sementara itu, pelemahan kinerja ekspor sejalan dengan pemulihan ekonomi global yang belum kuat dan harga komoditas yang masih relatif rendah,” terangnya.

Di sisi investasi ujarnya, masih minimnya peran investor swasta berdampak pada pertumbuhan investasi yang melambat di tengah berlanjutnya pembangunan proyek infrastruktur oleh Pemerintah.

Sementara itu, konsumsi Rumah Tangga masih tumbuh cukup kuat didukung oleh perkembangan harga yang terjaga.

Ke depan, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2016 akan meningkat didorong oleh perbaikan konsumsi rumah tangga sejalan dengan inflasi yang terjaga dan ekspektasi pendapatan yang lebih tinggi.

Selain itu, masa kampanye Pilkada serentak yang dimulai pada triwulan IV 2016 diperkirakan juga dapat mendorong pertumbuhan konsumsi lembaga nonprofit.

Di sisi investasi lanjutnya, implementasi Paket Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan memperbaiki iklim investasi diharapkan dapat mendukung kinerja investasi.

Di sisi lain, pelonggaraan moneter yang telah dilakukan secara terukur dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan turut memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi, seiring dengan efektivitas transmisi kebijakan moneter yang semakin baik ke depan. “BI akan terus memonitor berbagai perkembangan baik domestik maupun eksternal, sekaligus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi. Dengan stabilitas makroekonomi yang terjaga, perekonomian Indonesia akan dapat tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi secara berkesinambungan,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kemenperin Fokus Akselerasi Pengembangan Kendaraan Listrik

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik di dalam

Karir Politik Sholihin Cepat dan Gemilang

Datang dari Sampang, Madura, sekitar tahun 1996, Sholihin, mencoba mencari