JAKARTA-Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia/Indonesian Trucking Association (Aptrindo/ITA) mengumumkan usulan kenaikan ongkos angkut barang dan peti kemas diwilayah Indonesia sebesar 25% sebagai konsekuensi naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi. Harga solar bersubsidi saat ini Rp.7.500/liter dari sebelumnya Rp.5.500/liter, atau naik Rp.2.000/liter atau sekitar 36,6%.
Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan, mengatakan kenaikkan ongkos angkutan barang dan peti kemas sebesar 25% itu diputuskan setelah melalui rapat kordinasi pengurus dan anggota asosiasi tersebut, di kantor DPP Aptrindo, hari ini, Selasa (18/11). “Sudah diputuskan kenaikan (ongkos angkut) barang dan peti kemas 25% dari sebelumnya. Selanjutnya kami akan sosialisasikan kepada pengguna jasa di pelabuhan dan provinsi seluruh Indonesia, kami harapkan akhir pekan ini sudah bisa diberlakukan tarif baru tersebut,”ujarnya pada konprensi pers Aptrindo, hari ini, Selasa (18/11).
Gemilang didampingi Mustajab Basuki Ketua Bidang Organisasi Aptrindo, dan Sekretaris Aptrindo, Harry. F.Lumongdong
Komentari tentang post ini