Arus Kapal Pesiar Meningkat, Pelindo III Kembangkan Pelabuhan Labuan Bajo

Friday 21 Jul 2017, 2 : 11 am
by

SURABAYA-PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III segera mengembangkan Pelabuhan Labuan Bajo agar siap disinggahi kapal-kapal pesiar  baik domestik maupun internasional.

Hal tersebut disampaikan VP Corporate Communication Pelindo III Widyaswendra dalam siaran pers yang diterima redaksi Padarnews, Kamis (20/7).

“Sebagai salah satu destinasi wisata dunia, Pelabuhan Labuan Bajo menjadi salah satu agenda pengembangan Pelindo III tahun ini sehingga bisa disinggahi oleh kapal-kapal pesiar,” ujar Widyaswendra.

Menurut data dari Pelindo III, arus kunjungan kapal pesiar kesejumlah pelabuhan yang di kelola Pelindo III sepanjang semester pertama tahun 2017  sebanyak 70 kunjungan. Jumlah ini meningkat 34 persen dibandingkan capaian tahun lalu di periode yang sama.

Kendati demikian, jumlah penumpang kapal pesiar justru mengalami penurunan 12 persen secara year-on-year, yakni berjumlah 49.345 orang dibanding tahun 2016 yang mampu mencapai 55.803 orang.

Kondisi ini disebabkan oleh semakin populernya kapal pesiar dari kelas small ship mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III dengan kapasitas penumpang berkisar 251-750 orang.

Dari 70 kunjungan, dominasi kapal pesiar berukuran kecil ini mencapai 44 persen atau sebanyak 31 kunjungan. Berbeda dengan tahun lalu, dimana kelas small ship hanya mencatatkan kunjungan sebanyak 7 call atau 15 persen saja.

“Tahun 2016, kunjungan cruise didominasi oleh kapal dari kelas mid-size ship(kapasitas 751-2500 orang),” ujar Widyaswendra.

Jumlahnya mencapai 34 call atau 74 persen dari total kunjungan cruise ke pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo III sepanjang tahun 2016 (46 kunjungan).

Kunjungan kapal pesiar terbanyak masih terjadi di Pelabuhan Benoa.

Reputasi Pulau Bali yang mendunia menjadi daya tarik  tingginya intensitas kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa dibandingkan pelabuhan lainnya di wilayah kerja Pelindo III yakni sebanyak 38 kunjungan. Bahkan, intensitas kunjungannya belum dapat tersaingi oleh tujuh pelabuhan Pelindo III lainnya jika digabungkan.

Tujuh pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), Pelabuhan Lembar (Lombok), Pelabuhan Tanjung Tembaga (Probolinggo), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Celukan Bawang (Bali), Pelabuhan Kalabahi (Alor – NTT) dan Pelabuhan Badas (Sumbawa – NTB).

Peak season kunjungan kapal pesiar di kedelapan pelabuhan tersebut terjadi pada triwulan pertama 2017, yaitu antara bulan Januari sampai dengan Maret.

Kecenderungan ini merupakan imbas pergantian musim di negara-negara Eropa maupun Amerika Serikat yang masih mengalami musim dingin.

Para pelancong mancanegara pun banyak memanfaatkan masa liburannya menuju negara-negara beriklim tropis. Tak terkecuali Indonesia. Sepanjang triwulan pertama 2017, jumlah kunjungan kapal pesiar tercatat sebanyak 45 call. Selanjutnya pada kuartal kedua, jumlah kunjungannya menurun dengan jumlah 25 call.

Kondisi ini telah mendorong Pelindo III meningkatkan pelayanan agar dapat memperlancar aksesibilitas wisatawan mancanegara menuju destinasi-destinasi wisata menarik di Indonesia.

Dalam hal kesiapan fasilitas misalnya, Pelindo III tengah berupaya menambah panjang dermaga Pelabuhan Benoa, yakni Dermaga Timur menjadi 340 meter, sehingga mampu mengakomodasi kapal pesiar dengan panjang keseluruhan (length overall) diatas 240 meter.

Lebih lanjut lagi, perusahaan pelat merah yang menjalankan bisnis kepelabuhanan ini juga melakukan pembangunan 11 terminal penumpang baru di pelabuhan-pelabuhan yang melayani kapal penumpang, baik domestik maupun internasional. “Tidak cukup dengan meningkatkan fasilitas eksisting, Pelindo III berinisiatif untuk mengembangkan pelabuhan yang berorientasi pada industri pariwisata. Ini tidak lepas dari kondisi geografis Indoneisa yang dianugerahi panorama yang memikat. Beberapa daerah yang akan dikembangkan oleh Pelindo III antara lain Banyuwangi (Jawa Timur), Lombok Barat serta Benoa (Bali),” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

KASAD Dudung Panen Jagung di Sukabumi, PT Wilton Berikan Dukungan dan Apresiasi

SUKABUMI-Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI, Dudung Abdurachman melaksanakan panen

Pertumbuhan Uang Beredar Masih Melambat

JAKARTA-Pertumbuhan Uang Beredar dalam arti luas (M2) pada November 2013