JAKARTA-Produsen manufaktur, PT Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk (Atmindo), akan melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 9 Desember nanti.
Rencananya perseroan akan melepas 22,22 persen dari modal atau sebanyak 240 juta saham ke publik.
Untuk melakukan proses IPO ini, perseroan menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
“Harga saham yang ditawarkan berkisar Rp120-Rp140 per saham,” kata Direktur Panin Sekuritas, Menas K Shahaan di Jakarta, Rabu (18/11).
PT Atmindo merupakan perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur boiler untuk perkebunan kelapa sawit (PKS) dan pembuatan uap.
Perseroan juga merancang dan membuat boiler sesuai dengan kebutuhan spesifikasi pelanggan.
Pelanggan Atmindo adalah perusahaan sawit, produsen karet, dan pengolah kayu.
Menas menyebutkan, sebesar 32 persen dari dana hasil IPO dipakai untuk memperkuat modal kerja perseroan, terkait pembuatan produk-produk boiler dan auxiliary.
Sementara itu, jelas dia, sebesar 68 persen akan dipergunakan untuk membayar utang bank di HSBC.
Saat ini total utang perseroan di HSBC sebesar Rp50 miliar yang sebagian akan dibayar dari dana IPO ini.
Lebih lanjut dia menyebutkan, rencana masa penawaran pada 18-23 November 2015 dan tanggal efektif pada 27 November 2015.