Masalah Kemaritiman Internasional Dibahas Dalam Martec 2014

Friday 24 Oct 2014, 8 : 24 pm
by

SURABAYA-Setelah menjadi tuan rumah terakhir penyelenggaran International Conference on Marine Technology (Martec) pada tahun 2002, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali dipercaya menjadi tuan rumah untuk kali keempat. Kegiatan yang mengusung tema The Strategic Role of Blue Technology in the Global Economic Shift ini mulai terselenggara dari Jumat (24/10) sampai Minggu (26/10) di Rektorat ITS.

Wakil dekan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS, Dr Ing Setyo Nugroho mengatakan, sejak dirintis oleh ITS pada tahun 1998, Martec diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Gelaran ini sebelumnya didasarkan pada konsep negara ASEAN yang akan membentuk jaringan regional dan kerja sama antara akademisi dan industri.

Konferensi internasional yang mengundang puluhan negara dari empat benua ini berupaya menyediakan forum untuk saling bertukar pikiran, pengalaman dan penelitian antar peneliti regional dan internasional dalam lingkup teknologi kelautan yang lebih luas.

Selain itu, Yoyok panggilan akrab Setyo Nugroho, menambahkan, Martec sendiri bertujuan untuk mendorong kerja sama yang lebih baik antara lembaga akademik, industri, dan pemerintah. “Sekaligus memperkuat jaringan regional dan internasional antarnegara, khususnya di bidang kemaritiman,’’ jelas Sekretaris Martec 2014 ini.

Pembahasan dalam Martec sendiri melingkupi semua aspek kemaritiman yang mencakup teknologi kelautan, ilmu kelautan dan manajemen kelautan. Para peserta pun terdiri dari beberapa dosen, peneliti dan mahasiswa. “Mereka semua diundang untuk saling berdiskusi dalam hal pengembangan teknologi pengembangan kelautan dan penerapannya,’’ ujar dosen jurusan Teknik Perkapalan ITS ini.

Dari acara ini, Yoyok berharap, para peneliti dan akademisi yang diundang bisa menyampaikan hasil riset yang didapat kepada industri kemaritiman. “Sehingga, hasil dari konferensi ini diharapkan bisa membantu memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang kemaritiman,’’ tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Laba Bersih TBIG di 2020 Naik Jadi Rp1,01 Triliun

JAKARTA-PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berhasil mencatatkan kenaikan laba

Anggota DPR Sebaiknya Tidak Dipilih Jadi Menteri

JAKARTA-Anggota DPR terpilih sebaiknya tidak ditunjuk menjadi menteri untuk mengisi