CILEDUG–Pemkot Tangerang tak mau kalah dengan Pemkab Banyuwangi yang mampu menggenjot UMKM melalui industri pariwisata. Bahkan ratusan UMKM Banyuwangi mampu menjadi penggerak ekonomi daerah hingga pedesaan. “Kita melihat pesatnya perkembangan Banyuwangi, melalui sektor pariwisata. Padahal daerah ini paling timur Pulau Jawa, namun bisa memiliki 122 event dalam satu tahun,” kata Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat membuka even Tangerang Expo secara resmi di Lapangan CBD Ciledug, Sabtu (22/2/2020).
Lebih jauh Arief menjelaskan bahkan dari 122 festival wisata dan budaya dalam setiap kegiatannya selalu bertujuan meningkatkan partisipasi UMKM. “Keterlibatan UMKM ini ternyata mampu mendukung kehidupan sebuah daerah. Sehingga mendorong perputaran perekonomian yang ada di wilayah tersebut,” tambahnya.
Seharusnya, lanjut Arief, Kota Tangerang yang berdekatan dengan Ibu Kota Jakarta memiliki keunggulan dibanding daerah lainnya. Karena itu, Pemkot terus mendorong pelaku UMKM bisa terus mengembangkan produk-produk terbaiknya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang yang dengan susah payah menyelesaikan sertifikat tanah masyarakat. Sehingga bisa dipergunakan agunan ke perbankan sebagai modal usaha maupun untuk pengembangan usaha agar usahanya bisa terus berkembang dan maju,” tuturnya.
Menurut Arief, Kota Tangerang memiliki bandara terbesar di Indonesia dengan jumlah penumpang mencapai 54,2 juta pada 2019. Jumlah penumpang sebanyak ini merupakan pasar potensial. “Saya berharap nantinya produk produk UMKM juga bisa dipasarkan di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten,” jelasnya.
Tangerang Expo 2020, salah satu tujuannya aalah menjadi bagian dari motivasi pelaku usaha. Sehingga pengembangan usaha perekonomian Perdagangan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mampu berkembang dan bersaing secara sehat.
Kompetisi yang ketat membuat pelaku UMKM dituntut kreatif dan inovatif. Sehingga UMKM mampu berdaya saing global. Pada akhirnya bisa menyajikan produk-produk yang tidak kalah dengan produk-produk lainnya,” tuturnya.
Untuk pihaknya berharap kepada seluruh para penggiat UMKM agar terus mengembangkan produk dengan standarisasi yang sudah diarahkan oleh dinas terkait. Sehingga nantinya tidak hanya menguasai pasar lokal dan regional tapi juga bisa masuk ke pasar nasional bahkan internasional .
Pemkot Tangerang melihat produk UMKM terus berkembang dan menjadi lebih baik, kata Arief lagi, mudah-mudahan ini menjadi inspirasi pengusaha muda. Data terakhir belakangan ini terjadi perlambatan daya beli tetapi dengan kegiatan Tangerang Expo 2020. “Kita bisa mengajak masyarakat untuk tetap mencintai produk kota Tangerang dan tentunya membeli produk-produk hasil karya kreativitas masyarakat kota Tangerang. Ini menjadi kegiatan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Disperindagkop & UMKM Kota Tangerang, Teddy Bayu Putra menjelaskan Tangerang Expo merupakan agenda tahunan untuk memperingati hari ulang tahun kota Tangerang. Kegiatan ini diisi dengan berbagai acara hiburan, seni dan budaya rakyat.
Serta pemberdayaan kreativitas masyarakat yang bernilai ekonomi. Oleh karena itu, mengharapkan seluruh masyarakat kota Tangerang dari semua kalangan dapat berpartisipasi untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kota Tangerang tercinta.
Maksud dari pelaksanaan Tangerang Expo adalah untuk menyebarluaskan informasi mengenai berbagai program dan aktivitas yang dilakukan pemerintah kota Tangerang kepada masyarakat.
“Adapun tujuan utama penyelenggaraan Tangerang Expo, pertama mengembangkan dan mengoptimalkan potensi sumberdaya daerah. Sehingga dapat meningkatkan nilai tambah produk dan mendorong pertumbuhan ekonomi kota Tangerang dalam menopang perekonomian nasional.
Kedua memberikan akses pasar kepada pelaku usaha UMKM agar dapat meningkatkan daya saing produk dan jejaring motivasi pelaku UMKM serta mendorong tumbuh kembangnya wirausaha baru yang kompeten melalui penciptaan kreasi produk-produk unggulan yang berkualitas di masing-masing wilayah,” ujarnya.
Teddy menambahkan, Tangerang Expo dilaksanakan pada 22- 26 Februari 2020, Kegiatan tersebut dibiayai dari APBD Kota Tangerang tahun anggaran 2020. ***
Great content! Super high-quality! Keep it up! 🙂