Bangun Pabrik Baru, PT Holcim Investasi Rp 11 Triliun di Tuban

Monday 24 Aug 2015, 7 : 55 pm
by
Menperin Saleh Husin

TUBAN-PT Holcim Indonesia Tbk menginvestasikan dana sebesar USD 870 juta atau lebih dari Rp 11 triliun untuk membangun pabrik baru di Tuban, Jawa Timur. Pabrik baru ini akan memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Timur dan Kawasan Indonesia Timur dengan kapasitas mencapai 3,4 juta ton per tahun sekaligus memberikan tambahan sebesar 40% terhadap total kapasitas produksi semen Holcim Indonesia sehingga menjadi 12,5 juta ton per tahun. Pabrik baru PT Holcim Indonesia ini diresmikan Menteri Perindustrian Saleh di Tuban, Jawa Timur, Senin (24/8).
Pabrik Tuban melengkapi pabrik Holcim Indonesia yang sudah ada sebelumnya di Narogong, Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah. “Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap upaya yang telah dilakukan PT. Holcim Indonesia Tbk dalam mengembangkan dan meningkatkan kapasitasnya melalui pembangunan pabrik ini, yang juga sebagai salah satu wujud kontribusi dan komitmennya terhadap industri semen di Indonesia,” tegas Menperin Saleh Husin yang didampingi Dirjen IKTA Harjanto, Bupati Tuban Fathul Huda, Exco LafargeHolcim Group Mr. Ian Thackwray, dan Presiden Direktur PT. Holcim Indonesia Tbk. Gary Schutz.
Sedangkan, kapasitas produksi semen Indonesia pada tahun 2014 telah mencapai 70 juta ton per tahun dengan kebutuhan dalam negeri sebanyak 62 juta ton per tahun. Dengan demikian, pengembangan yang dilakukan para pelaku industri semen, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi semen nasional sebesar 39% atau menjadi 100 juta ton pada tahun 2017. “Dengan berdirinya pabrik baru PT. Holcim Indonesia Tbk.di Tuban ini tentunya akan menambah kapasitas produksi semen nasional secara signifikan,” kata Menperin.
Hal ini mendorongprogram percepatan pembangunan infrastruktur terpadu yang telah dicanangkan Pemerintah, sehingga potensi pengembangan industri semen dalam negeri terus meningkat.
Di samping itu, Menperin meminta kepadapara pelaku industri khususnya manajemen PT. Holcim Indonesia, Tbk. agar secara konsisten menerapkan program Pemerintah untuk mengembangkan industri berwawasan lingkungan (industri hijau) yang mewujudkan komitmen sustainable development. “Seiring dengan perkembangan teknologi dan diversifikasi produk, aspek kualitas serta keselamatan, keamanan dan lingkungan hidup menjadi faktor penting yang perlu terus mendapat perhatian untuk dikembangkan oleh para pelaku industri,” paparnya.
Menperin juga meminta kepada jajaran manajemen PT. Holcim Indonesia, Tbk. untuk terus berkontribusi menjadi salah satu motor penggerak percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, antara lain dengan penyerapan tenaga kerja lokal, serta keterlibatan komunitas lokal dalam pemberdayaan rakyat melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR). “Yang tak kalah penting juga yaitu selalu mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dalam setiap pengadaan barang atau jasa di lingkungan perusahaan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kemenparekraf Siapkan Langkah Strategis Bagi Pelaku Parekraf

JAKARTA-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan beberapa langkah strategis

Kelompok Teroris Penumpang Gelap Pemilu

JAKARTA-Ketua Badan Pekerja Setara Institute, Hendardi meminta masyarakat mewaspadai upaya