Bank DBS Berikan Dukungan Financing USD195 Juta ke Chandra Asri

Wednesday 22 Jul 2020, 8 : 55 pm
by
Finance Director Chandra Asri Petrochemical Tbk, Andre Khor Kah Hin, Commercial Director Chandra Asri Petrochemical Tbk, Fransiskus Ruly Aryawan, Human Resources Chandra Asri Petrochemical Tbk, Suryandi, Senior Vice President Institutional Banking Group (IBG) PT Bank DBS Indonesia, Reni Arfiani Astuti, Executive Director IBG PT Bank DBS Indonesia, Heru Gautama Hatman, dan Corporate Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Kunardy Lie pada acara penandatanganan perjanjian antara Bank DBS Indonesia dan Chandra Asri Petrochemical Tbk di Jakarta (20/7)

JAKARTA-Bank DBS memberikan pinjaman pembiayaan senilai USD195 juta atau setara dengan 2,9 triliun Rupiah kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) untuk mendukung kebutuhan modal kerja perusahaan dalam bentuk Trade Financing dan Revolving Credit Facility (RCF).

Pinjaman ini merupakan bentuk komitmen DBS Bank untuk senantiasa mendukung Mitra Bisnis di tengah tantangan pandemi dan era new normal.

“Bank DBS berikan dukungan penuh kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) berupa pinjaman pembiayaan dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi melalui platform digital DBS IDEAL dan DBS RAPID untuk mengelola efektivitas dan efisiensi bisnis sehari-hari agar dapat tetap mengedepankan proses bisnis berkelanjutan (sustainability),” ujar Corporate Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Kunardy Lie.

Menurutnya, Bank DBS secara kontinu memberikan berbagai layanan perbankan, kepada Chandra Asri yang telah menjadi nasabah korporasi Bank DBS sejak 2005 melalui berbagai layanan perbankan.

Adapun layanan perbankan itu seperti manajemen kas, fasilitas perdagangan, treasury, pasar modal utang, hingga pinjaman yang mengedepankan kebutuhan nasabah secara menyeluruh.

Selain itu, Bank DBS melihat meskipun di tengah pandemi saat ini, permintaan domestik untuk produk Chandra Asri tetap tinggi karena merupakan salah satu produsen bahan baku peralatan medis seperti masker dan Alat Pelindung Diri (APD).

Untuk tetap dapat memenuhi permintaan domestik, Chandra Asri masih harus mengoperasikan pabrik secara normal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk hanya mempekerjakan staf penting di lokasi pabrik, dan menerapkan split-team bagi staf pendukung, untuk dapat bekerja sebagian dari rumah dan kantor.

Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di mana penjualan produk dan proses penagihan berjalan seperti biasa, dan juga mereka harus menerapkan pengaturan kerja secara terpisah, Chandra Asri menggunakan layanan perbankan korporasi digital Bank DBS yakni DBS IDEAL untuk tetap dapat melanjutkan transaksi keuangan sehari-hari tanpa adanya hambatan.

“Kami ingin menunjukkan dukungan kepada Chandra Asri sebagai nasabah korporasi jangka panjang Bank DBS dalam menghadapi situasi saat ini. Salah satunya melalui bantuan pembiayaan yang kami berikan untuk dapat tetap mengembangkan bisnis mereka,” ujar Kunardy Lie, Corporate Banking Director PT Bank DBS Indonesia.

“Tidak hanya itu, sejak Mei lalu Chandra Asri telah menggunakan layanan perbankan korporasi digital kami yakni DBS RAPID (Real Time Application Programming Interface) yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan keuangan nasabah khususnya di masa sulit seperti ini melalui digitalisasi proses transaksi perbankan agar dapat tetap mengedepankan aspek keberlanjutan (sustainability) dalam menjalankan operasional bisnis,” jelasnya.

DBS RAPID terdiri dari tiga pilar mendasar, yaitu: Digitalisasi, Kecepatan, dan Inter-konektivitas. Ketiga pilar ini memberikan pengalaman integrasi tanpa hambatan antara bank dan sistem di dalam perusahaan nasabah yang memungkinkan pemrosesan pembayaran, piutang, pencarian informasi tentang alur kerja bisnis nasabah, dan memfasilitasi transaksi bisnis di jaringan (ekosistem) nasabah secara real time.

“Sebagai salah satu pemain utama industri di Indonesia, Chandra Asri berkomitmen penuh untuk terus menjadi penopang pertumbuhan industri hilir petrokimia. Oleh karena itu, kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bank DBS dalam mendukung upaya reaktivasi pertumbuhan industri yang kami lakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” terang Andre Khor, Direktur Keuangan / Chief Financial Officer Chandra Asri

“Kami senang dapat bermitra dengan DBS untuk menerapkan sistem RAPID sebagai bagian dari Program Transformasi Digital kami, untuk terus mengalami kemajuan dan melayani pemangku kepentingan kami dengan lebih baik dengan efisiensi, inovasi, dan teknologi,” ujar Andre Khor.

Chandra Asri merupakan produsen petrokimia yang terintegrasi terbesar di Indonesia dan mengoperasikan satu-satunya Naphtha Cracker di Indonesia, memproduksi Olefin (Etilena, Propilena), Pygas dan Campuran C4, serta Poliolefin (Polietilena dan Polipropilena).

“Dengan DBS RAPID, Chandra Asri dapat mengurangi waktu pemrosesan pengiriman uang serta mendigitalisasi proses cash management, yang sesuai dengan ekspektasi manajemen Chandra Asri untuk menerapkan teknologi baru dan melancarkan Program Transformasi Digital untuk mempertahankan standar kelas dunia,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kinerja Keuangan ASRI Per Kuartal III-2022 Berbalik Untung Rp106,26 Miliar

JAKARTA-PT Alama Sutera Realty Tbk (ASRI) selama sembilan bulan pertama

Terlibat Kasus Suap BBKP, OJK Minta Pegawai Jaga Integritas

JAKARTA-Para petinggi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta agar seluruh pegawai