Bank DBS Indonesia Kembali Adakan Program SE Bootcamp

Tuesday 5 Nov 2019, 9 : 26 pm
by
DBS Bank
ILustrasi

JAKARTA-Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation bersama Instellar menghadirkan program Social Enterprise (SE) Bootcamp 2019, suatu program akselerasi untuk para pebisnis muda Indonesia yang berfokus pada penyelesaian masalah sosial melalui inovasi bisnis. SE Bootcamp 2019 tahun ini tidak hanya menerima pendaftar wirausaha sosial tetapi juga usaha kecil dan menengah (UKM) yang ingin memberikan dampak sosial melalui bisnisnya.

Para wirausaha sosial dan UKM yang berpartisipasi menyerahkan proposal (pitch deck) sebagai syarat yang nantinya akan diseleksi oleh DBS Foundation dan Instellar. Proposal yang diajukan dapat berupa bisnis yang baru berjalan dua hingga lima tahun.

Program SE Bootcamp 2019 mendapat sambutan yang baik bagi pelaku UKM dan wirausaha sosial Indonesia terbukti dengan terdapat hampir 250 pendaftar. Saat ini lima belas wirausaha sosial Indonesia telah lolos proses seleksi dan siap untuk mengikuti program SE Bootcamp 2019. Yuk, simak ke-15 wirausaha Indonesia yang sedang mengembangkan bisnisnya dengan inovasi produk dan solusi sosial!

1. Tanijoy

Tanijoy merupakan perusahaan startup yang bertujuan untuk membentuk ekosistem pertanian dan menghubungkan petani melalui teknologi. Tanijoy menggunakan teknologi, memberdayakan masyarakat lokal, meningkatkan pendapatan petani, menciptakan agripreneur baru di pedesaan, dan berkolaborasi dengan pihak lain untuk membangun sektor pertanian yang lebih baik.

2. Wise Steps Travel

Wise Step Travel merupakan salah satu pelopor biro perjalanan yang berkelanjutan dan edukatif di Indonesia. Bertujuan untuk memberikan wawasan budaya setempat, Wise Steps Travel menawarkan rangkaian pengalaman perjalanan yang kaya akan budaya lokal bagi pelanggan dan juga informasi serta wawasan dari pelanggan bagi komunitas setempat.

3. Pandawa Agri Indonesia

PT Pandawa Agri Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agrokimia. Perusahaan yang berbasis di Jakarta dan Surabaya ini bertujuan membuat pertanian yang sehat melalui berbagai produk inovasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tidak Benar UUCK Mendorong Alih Fungsi Lahan Sawah

JAKARTA-Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) senantiasa melakukan

Kantongi Rp57 Miliar Dana  IPO, Berikut Rencana Bisnis FOLK Group

JAKARTA-PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) atau FOLK Group  resmi