JAKARTA-Dalam rangka mengembangkan Pasar Modal di Indonesia serta menciptakan dan membangun rasa ketertarikan (awareness) untuk menjadi Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), BEI telah menjalin hubungan kerja sama dengan Takara Printing Co. Ltd (Takara) untuk mengembangkan dan menarik perhatian perusahaan, investor dan pihak-pihak pelaku pasar modal potensial yang berada di Jepang untuk memasuki pasar modal Indonesia. Kerja sama tersebut diresmikan pada hari Kamis, (30/10) di Kantor Bursa Efek Indonesia, dengan diadakannya acara Peresmian Penandatanganan Business Corporation Agreement yang ditandatangani oleh BEI dan Takara. Demikian dikutip dari laman idx.co.id di Jakarta, Jumat (31/10)
Takara merupakan perusahaan percetakan terbesar di Jepang yang berdiri sejak tahun 1952 yang menawarkan jasa percetakan All in One IPO Package, yaitu sejak persiapan IPO, pada saat IPO, dan setelah IPO dengan memberikan panduan dalam menjalin hubungan dengan Investor (Investor Relation) dan pemegang saham (Shareholders Relation). Hal tersebut menjadi keunggulan kompetitif Takara diantara perusahaan-perusahaan lainnya dan membuat Takara meraih pangsa pasar tertinggi di Jepang. Takara juga merupakan perusahaan terbuka dan telah mencatatkan sahamnya di Tokyo Stock Exchange (TSE) di Jepang pada tahun 1998.
Dalam Business Corporation Agreement yang telah ditandatangani, kedua belah pihak menyepakati untuk kerja sama mengadakan sosialisasi proses dan regulasi terkait Initial Public Offering (IPO) di Indonesia dan Pencatatan Saham di BEI. Kerja sama tersebut mencakup kegiatan seminar, road shows, marketing campaign, workshop, dan kegiatan sosialisasi lainnya yang dapat mengikutsertakan lembaga dan profesi penunjang di Jepang ataupun di Indonesia untuk mendukung kegiatan tersebut. Selain itu pihak Takara akan menerjemahkan seluruh peraturan dan informasi terkait proses IPO di Indonesia agar dapat mudah dimengerti oleh perusahaan, investor, dan pelaku pasar modal di Jepang.
Dengan diresmikannya kerja sama antara BEI dan Takara, diharapkan adanya penambahan jumlah Perusahaan Tercatat di Indonesia serta peningkatan investor dari Jepang yang akan berpartisipasi di Indonesia
