BEI: Sebanyak 26 Emiten Belum Sampaikan Laporan Keuangan 2019

Monday 31 Aug 2020, 5 : 40 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, hingga akhir Agustus tahun ini terdapat 26 Perusahaan Tercatat yang belum mempublikasikan Laporan Keuangan 2019, sehingga BEI memutuskan untuk melakukan suspensi dan memperpanjang suspensi perusahaan-perusahaan tersebut.

Berdasarkan pengumuman BEI yang dilansir di Jakarta, Senin (31/8), hingga 29 Agustus 2020 terdapat 26 Perusahaan Tercatat yang belum menyampaikan Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember 2019 dan/atau belum membayar denda atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan itu.

Atas dasar tersebut, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara (suspensi) perdagangan Efek sembilan emiten di pasar reguler dan pasar tunai sejak Sesi Perdagangan 31 Agustus 2020. Sebanyak sembilan Perusahaan Tercatat itu adalah sebagai berikut:

1. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)

2. PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO)

3. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)

4. PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO)

5. PT Graha Andrasenta Propertindo Tbk (JGLE)

6. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)

7. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)

8. PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)

9. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)

Sementara itu, BEI memutuskan untuk memperpanjang masa suspensi 17 emiten, yaitu

1. PT Air Asia Indonesia Tbk (CMPP)

2. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)

3. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)

4. PT Cowell Development Tbk (COWL)

5. PT Evergreen Invesco Tbk (GREN)

6. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)

7. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)

8. PT Hanson International Tbk (MYRX)

9. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)

10. PT Nipress Tbk (NIPS)

11. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)

12. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)

13. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)

14. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)

15. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)

16. PT Trada Alam Minera Tbk. (TRAM)

17. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

perusahaan yang menerapkan tata kelola dan manajemen risiko secara baik, serta mematuhi regulasi diyakini akan menciptakan dan mempromosikan ekosistem bisnis yang bersih dan sehat di masa pandemi

Menko Airlangga: Ditutup Pada Level 6.581, Return IHSG di 2021 Capai 10%

JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, penutupan Indeks Harga

Punya Integritas Kuat, Pengamat: Menko Airlangga Layak  Menuju Pilpres 2024

JAKARTA-Dinamika Survei Indonesia (DSI) menempatkan nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian