Benny Susetyo: ASN Benteng Dalam Penanaman Nilai Pancasila

Monday 23 Nov 2020, 3 : 27 pm
by
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo

AMBON- Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan dalam penanaman nilai-nilai Pancasila.

Bahkan ASN menjadi banteng dalam membumikan nilai Pancasila.

“Sebagai ASN atau abdi negara kita adalah pengawal,penjaga, dan benteng dalam penanaman nilai-nilai Pancasila. Harus menjadi telada. Karakter seseorang ditentukan dari pendidikan yang diberikan,” tegas Benny disela-sela kegiatan BPIP melalui Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi menyelenggarakan Diskusi dengan tema “Aktualisasi Nilai Pancasila di Lingkunagn ASN Tenaga Pendidik Sebagai Teladan Dalam Bermasyarakat” di Ambon, Senin (23/11/2020)

Selain itu Benny menjelaskan bahwa salah satu masalah yang dihadapi bangsa ini adalah rendahnya literasi.

“Problem kita sekarang ini adalah literasi kita rendah. Negara kita majemuk namun jika tidak kritis dalam menghadapi kekayaan dan keberagaman ini khususnya dalam penyebaran informasi maka hoax akan menghancurkan semuanya. Diera digitalisasi orang kehilangan kedalaman, literasi, dan percaya informasi bohong.” tandas Benny.

Diskusi dengan peserta 100 ASN Tenaga Pendidik Ambon dihadiri oleh Rektor Universitas Pattimura, Martinus J. Sapteno yang menjelaskan bahwa tenaga pendidik harus mempunyai pemahaman yang utuh tentang nilai-nilai Pancasila.

“Jadi para guru harus mempunyai pemahaman yang utuh sehingga baru mentransformasikan kepada anak didiknya,” tegasnya.

Selain itu, Martinus juga menjepaskan bahwa dalam implementasi nilai Pancasila terlebih dahulu harus jujur kepada diri sendiri.

“Kita harus jujur kepada diri sendiri dulu, krn jika tidak maka implementasi akan jauh dari itu. Selain itu, Kita harus cepat mengambil langkah dalam melawan radikalisme,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Husein mengatakan bahwa saat ini perlu pengamalan nilai Pancasila berdasarkan pengalaman dan praktis kepada peserta didik.

“Penerapan nilai Pancasila lebih jelas yang merupakan pangamalan. Penilaian Pancasila dalam karakter yaitu terintegrasi kepada suluruh mata pelajaran dan terkatualisasi dalam ekstrakurikuler,” jelas Husain.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ragnar Oratmangoen,

DPR Minta Pemerintah Percepat Pengesahan Naturalisasi

JAKARTA-Komisi X dan Komisi III DPR RI telah menyetujui naturalisasi
THR

Laba Bersih ERAA Naik 6% Jadi Rp295 Miliar

JAKARTA-PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) pada Kuartal I-2022 kembali mencatatkan