BI Fasilitasi Pembayaran Tax Amnesty

Thursday 29 Sep 2016, 8 : 49 pm
by
Bank Indonesia

JAKARTA- Bank Indonesia (BI) memperpanjang Window Time (operasional) Penyelenggaraan Sistem Pembayaran pada tanggal 29 dan 30 September 2016 guna mendukung implementasi UU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).

Perpanjangan window time BI – RTGS (Bank Indonesia – Real Time Gross Settlement) dan BI – SSSS (Bank Indonesia – Scripless Securities Settlement System) selama 60 (enam puluh) menit.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara menjelaskan perpanjangan operasional  itu sebagai berikut :

  • Informasi menjelang tutup sistem atau Cut off Warning (COW) yang semula pukul 17.00 WIB menjadi 18.00 WIB
  • Persiapan tutup sistem atau Pre Cut Off (PCO) yang semula pukul 18.00 WIB menjadi 19.00 WIB
  • Tutup Sistem atau Cut off Time (COT) BI-SSSS yang semula pukul 18.30 WIB menjadi 19.00 WIB.
  • Tutup Sistem atau Cut off Time (COT) BI-RTGS yang semula pukul 19.00 WIB menjadi 20.00 WIB. “Seluruh transaksi yang berakhir sampai dengan pukul 14.30 WIB diperpanjang selama 60 (enam puluh) menit, termasuk setoran Penerimaan Negara, transaksi antar Peserta untuk nasabah dan Top Up Kliring,” jelasnya.

Sementara itu, perpanjangan window time SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia) – Kliring Kredit Individual selama 60 (enam puluh) menit yaitu pengiriman DKE (Data Keuangan Elektronik) yang semula hingga pukul 16.30 WIB diperpanjang menjadi pukul 17.30 WIB.

BI juga melakukan stabilisasi di Pasar Uang Antar Bank (PUAB) dengan menambah likuiditas melalui instrumen Term Repo Tenor 1 minggu pada Selasa, tanggal 27 September 2016 dan Kamis, tanggal 29 September 2016, serta tambahan likuiditas melalui instrumen operasi moneter lainnya seperti lelang FX Swap yang frekuensi lelangnya ditingkatkan. Kebijakan ini bertujuan agar tersedia likuiditas yang cukup bagi para pelaku tax amnesty yang akan melakukan pembayaran tebusan pajak kepada Negara. “Dengan upaya tersebut diatas, Bank Indonesia mengharapkan agar program tax amnesty dapat berjalan dengan baik sehingga bermanfaat dengan optimal bagi perekonomian nasional,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bank Indonesia

Hingga Akhir 2019, BI: Defisit Transaksi Berjalan Sekitar 2,8%

JAKARTA-Pemerintah memprediksi defisit transaksi berjalan sepanjang 2019 akan menurun ke

Ada Rekayasa Lalin, Dinas PUPR Kota Tangerang Perbaiki U-Turn Sitanala

TANGERANG KOTA- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota