BI: Modal Asing Kabur Capai Rp125,2 Triliun

Tuesday 24 Mar 2020, 7 : 44 pm
ilustrasi

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat total aliran modal asing keluar dari Indonesia hingga Maret tahun 2020 mencapai Rp125,2 triliun sebagai imbas menghadapi penyebaran COVID-19. 

“Itu hampir sebagian besar terjadi pada Maret totalnya Rp104,7 triliun dari Rp125,3 triliun,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo ketika menyampaikan perkembangan terkini ekonomi RI melalui konferensi video seperti dikutip dari Kantor Berita Antara di Jakarta, Selasa, (24/3/2020).

Menurut dia, total aliran modal asing yang keluar itu terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Negara (SBN) obligasi korporasi dan saham.

Ia merinci instrumen yang paling besar keluar dari Indonesia selama periode akhir tahun 2019 hingga Maret 2020 (year to date) adalah SBN mencapai Rp112 triliun dan saham sebesar Rp9,2 triliun.

Sementara itu, terkait kondisi likuiditas di pasar keuangan, Perry menyebut sudah lebih dari cukup karena BI sudah menginjeksi likuiditas di pasar uang dan perbankan hampir Rp300 triliun.

Total injeksi likuiditas rupiah itu, kata dia, melalui pembelian SBN dari pasar sekunder sebesar Rp168 triliun, kemudian dari repo yang dilakukan perbankan lebih dari Rp55 triliun dan penurunan giro wajib minimum (GWM) awal tahun dan yang akan berlaku pada April 2020 mencapai Rp75 triliun.

Perry menambahkan pembelian SBN yang dilepas investor asing dari pasar sekunder itu merupakan salah satu langkah bank sentral dalam upaya menstabilkan nilai tukar rupiah.

“Itu langkah yang kami lakukan, tentu saja langkah ini akan terus kami lakukan berkoordinasi dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK),” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PGAS Raih Kenaikan Laba Bersih Jadi USD61,57 Juta

JAKARTA- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) pada Kuartal

Perkuat Bisnis di Pasar Modal, BJBR Tambah Modal ke BJB Sekuritas

JAKARTA-Guna memperkuat bisnis di bidang perantara pedagang efek dan penjamin