JAKARTA-PT Bank Internasional Indonesia Tbk kembali memperkuat komitmennya dengan meluncurkan CoOLPay2 dan BII Sinergi sebagai dukungan kepada komunitas bisnis dari berbagai industri dengan skema pembiayaan rantai pasok (supply chain financing) menuju terwujudnya cashless society (masyarakat nirkas/non-tunai).
Peluncuran layanan dan produk baru perbankan BII tersebut dilakukan Presiden Direktur BII Dato’ Khairussaleh Ramli beserta Direktur Business Banking BII Jenny Wiriyanto di kantor pusat BII, Sentral Senayan III, Jakarta.
“Kehadiran BII CoOLPay2 dan BII Kartu Sinergi selaras dengan misi kami humanizing financial services, dimana kami selalu berupaya untuk memberikan akses yang mudah berupa layanan dan solusi terbaik untuk mendukung kenyamanan bertransaksi sesuai dengan kebutuhan nasabah dan mitra bisnis kami, khususnya komunitas financial supply chains,” kata Dato’ Khairussaleh Ramli di Jakarta, Kamis (22/8).
Guna memperluas akses pembiayaan dan meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan nasabah khususnya pelaku UMKM, BII melakukan pengembangan fitur CoOLPay2 dan BII Sinergi dengan pendekatan pada Perencanaan Sumber Daya Perusahaan atau dikenal dengan Enterprise Resources Planning (ERP). Melalui pendekatan ini, proses bisnis nasabah diharapkan dapat terintegrasi sehingga efisiensi tercipta secara optimal. Dengan fitur ini nasabah dapat lebih berkonsentrasi melakukan pengembangan bisnis dengan lebih maksimal.
Pembiayaan berbasis rantai pasok dirintis BII pada 2004 dan telah dilakukan pengembangan menggunakan sistem berbasis web pada 2008 dengan menggunakan nama CoOLPay. Sejalan dengan kebutuhan para pelaku bisnis dan dalam rangka menunjang integrasi sistem pada tahun ini BII siap meluncurkan CoOLPay2.