Bisnis Tambang Lesu, Penjualan Traktor Meningkat

Sunday 16 Feb 2014, 9 : 02 pm
by

SURABAYA-Lesunya bisnis pertambangan dalam dua tahun terakhir serta melambungnya nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS), ternyata tidak berdampak pada penjualan alat berat jenis traktor.  Menurut Direktur PT Gaya Makmur Tractors (GMT) Surabaya, Julius Sikku, penjualan traktor terus mengalami peningkatan, karena segmen yang disasar adalah infrastruktur, bukan  pertambangan. ” Pemerintah sampai saat ini gencar melakukan pembangunan infratruktur, mereka  mempercepat proyek bahkan menambah anggaran untuk infratsurktur. Karena itu,  optimis penjualan akan terus meningkat dan tahun ini targetnya  90 unit khusus untuk Jawa Timur,” kata Julius kepada wartawan kemarin.

Di Jawa Timur, lanjutnya, GMT masih memiliki pangsa pasar 10 persen yakni masih jauh dari para pesaing di Indonesia seperti Trakindo dan United Tractors. Pada tahun 2013 lalu,  pihaknya hanya mampu menjual 30 unit alat berat. Alat berat yang paling laku, kata Julius, adalah ekskavator dan wheel loader.

GMT saat ini memegang produk dari Jerman seperti Compactor HAMM tipe 3410 yang memiliki keunggulan tingkat pemadatan yang stabil dan merata, sehingga pekerjaan yang dihasilkan berkualitas baik dan lebih efisien tanpa harus berulang kali dilakukan proses pemadatan. Produk ini juga memberikan tingkat kenyamanan dan keamanan yang tinggi bagi operator yang menjalankannya, getaran dalam proses pemadatan tidak mempengaruhi kenyamanan dalam kabin operator, selain itu kabin operator akan tetap dalam posisi stabil meskipun unit dijalankan dalam kondisi yang tidak rata.

Kemudian, mini Excavator Takeuchi TB 175C, sangat cocok dioperasikan di areal kerja yang sempit dan terbatas, tipe ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain; ramah ligkungan dengan teknologi low emission, tingkat keamanan yang tinggi, mudah dalam pengoperasiannya serta mudah dalam pemeliharaan dan perawatannya.  ” Mini Excavator yang pertama kali di produksi di dunia,sangat ideal untuk dioperasikan di area kerja yang sempit, seperti perbaikan pinggir jalan raya maupun perkebunan,” tambah Julius .

Produk Jepang lainnya adalah Morooka yang merupakan Rubber Crawler serta Winbull Yamaguchi yang merupakan Mini Tracked Dumpers. Produk China, Merk XCMG (Xuzhou Construction Machinery  Group) merupakan beragam tipe Crane termasuk Tower Crane, Motor Grader, Wheel loader, dan Rotary Drilling Rig, dan lain sebagainya. Sedangkan Merk Shantui merupakan Bulldozer, Wheel Loader dan Forklift. GMT juga memiliki Produk Excavator dengan merk Keihatsu yang sudah teruji tangguh dalam pengoperasian di lapangan

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kontraktor UKM Kerjakan 93% Paket PUPR

JAKARTA—Kementerian PUPR terus melakukan pembinaan terhadap para penyedia jasa konstruksi

KOPITU Sukseskan Dukungan Investasi Rumah Sakit Standar Korea di Indonesia

SEOUL-Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU)  kembali berkunjung