JAKARTA-PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat& Banten (BJB),Tbk berhasil meraih laba bersih periode 2013 sebesar Rp1,3 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan BJB, yang dipublikasikan perseroan, mengungkapkan terjadi kenaikkan laba dari periode sebelumnya, yakni Rp1,1 triliun.
Laporan keuangan itu juga mengungkap perolehan laba tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih mencapai Rp4,4 triliun dari sebelumnya Rp3,4 triliun.
Adapun laba operasional pada 2013 hanya mencapai Rp1,4 triliun dari sebelumnya Rp1,3 triliun. Sedangkan laba non operasional mencapai Rp132 miliar.
Perseroan mencatat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross sebesar 2,87% dengan NPL nett sebesar 0,64%. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) sebesar 7,06%.
Emiten berkode BJBR ini juga mencatatkan rasio kredit terhadap dana simpanan (loan to deposit ratio/LDR) sebesar 90,47%. Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 79,41%.
Saat ini, kepemilikan saham masih dikuasai Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 38,26%, Provinsi Banten 5,37%, Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat 23,61%, Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Banten 7,76%, sedangkan porsi saham publik sebanyak 25%.
Komentari tentang post ini