BLT Disiapkan Guna Hadapi Kenaikan BBM

Tuesday 30 Sep 2014, 2 : 21 pm

JAKARTA-Presiden terpilih Joko Widodo berencana menaikkan menaikkan harga BBM subsidi Rp 3.000/liter pada Nopember 2014. Namun pemerintah juga telah menyiapkan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT). “Pasti akan ada (BLT), bentuknya sedang diatur. Yang dapat 27 juta orang,” kata Penasihat Senior Tim Transisi Jokowi-JK, Luhut Binsar Panjaitan  di Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Menurut mantan Menteri Perindustrian era Gus Dur ini,  APBN-P 2014 telah menyiapkan dana BLT dengan besaran Rp 5 triliun. Uang ini bisa digunakan untuk memberikan BLT ke orang miskin selama 2 bulan. “Bentuknya sedang disusun oleh tim. Sekarang mereka sedang sosialisasikan dengan baik,” ujarnya

Lebih jauh Luhut menambahan Jokowi dan JK sudah memutuskan kenaikan harga BBM subsidi Rp 3.000/liter. “Mungkin (kenaikannya) pada November nanti,” ucapnya

Soal BLT, kata Luhut, basis data orang miskin yang menerima dana ini sudah ada. Sehingga begitu harga BBM subsidi dinaikkan, BLT bisa langsung dicairkan. Namun Luhut tidak mengatakan berapa nominal BLT yang akan diberikan.

Diakui Luhut, bahkan Jokowi telah siap atas semua risiko dalam menjalankan kebijakan ini.  “Pak Jokowi sudah siap akan risiko yang dihadapi. Beliau siap untuk tidak populer,” ucapnya

Menurut Luhut, lewat kenaikan harga BBM subsidi ini, pemerintah baru nanti bisa mendapatkan penghematan dana, dan dialihkan untuk sektor lain yang lebih mengena ke sasaran, yaitu masyarakat ekonomi lemah.

Dengan kenaikan harga BBM ini, sambungnya, dilakukan pengalihan dana penghematan daripada habis dibakar, ke sektor lain seperti kesehatan dan pendidikan masyarakat berekonomi lemah,” jelas Luhut. “Sehingga rakyat bawah menikmati pemotongan subsidi BBM ini,” pungkasnya. (ek)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Terapkan Kemasan Polos Produk Rokok, Indonesia Gugat Australia

JAKARTA-Indonesia menggugat Australia ke World Trade Organization (WTO) atas kebijakan
BI

Kontraksi Ekonomi Global Berlanjut, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menurun

JAKARTA-Kontraksi perekonomian global berlanjut, sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia diprakirakan menurun,