BMNU Desak Akhiri Rangkap Jabatan di PBNU

Tuesday 4 Aug 2015, 1 : 30 pm

JAKARTA-Koordinator Nasional Barisan Muda Nahdlatul Ulama (BMNU) Maksum Zuber berharap Muktamar NU ke 33 melahirkan rekomendasi agar NU memisahkan diri (firok atau talak 3) secara tegas dengan partai politik. “Langkah itu harus diikuti dengan memecat pengurus NU pada semua tingkatan yang merangkap jabatan dengan pengurus partai politik,” katanya melalui keterangan persnya, di Jakarta, Selasa (4/8/2015).

Dengan langkah itu, kata Maksum, muktamar ini dapat menjadi forum refleksi dan instropeksi warga nahdliyin. Apakah selama 5 tahun sudah benar mengurus NU.

Menurut Maksum, sudah seharusnya NU menjadi perekat bangsa, penyambung aspirasi rakyat dan garda terdepan menjaga NKRI. “Jangan lupa, NU harus jadi terdepan aktif mencegah tindak pidana korupsi dan Narkoba, dengan aksi nyata melalui syiar di masjid dan sarana dakwah lainnya,” ucapnya.

Seperti diketahui salah satu calon Ketua umum PBNU KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) menuding keterlibatan partai politik (parpol) di Muktamar NU ke-33 di Jombang. “Saya mencium ada intervensi dari parpol di muktamar. Banyak yang bertanya pada saya, ini muktamar NU apa PKB,” ujarnya kemarin.

Oleh karena itu, kata adik kandung Gus Dur, meminta agar menghentikan iming-imingi (money politics) pada pemilihan Rais Aam. Karena itu akan menghancurkan NU.

Dia mencemaskan NU bisa kehilangan roh jihadnya. Justru yang muncul adalah semangat pragmatisme. Kalau mau pragmatisme, sebaiknya jangan ke NU, tapi ke partai. “NU itu ormas. ‎Paradigma Parpol harus dipisahkan dengan NU. Itu (paradigma parpol masuk NU) harus kita cegah,” jelasnya.

Gus Solah meminta agar muktamirin jangan menganggu dan memperbaiki NU ke depan. Sebab, NU aset bangsa Indonesia yang didirikan ulama yang ilmunya tinggi dan ikhlas.
“Jadi, jangan dikotori praktek yang tidak baik. Jauhi praktek monopoli. Berillah NU manfaat, jangan manfaatkan NU untuk kepentingan pribadi dan kelompok,” imbuhnya. **cea

Don't Miss

Bantu Nasabah, Manulife Luncurkan Manulife Saving Protector

JAKARTA-Manulife Indonesia meluncurkan Manulife Saving Protector (MSP). Ini adalah sebuah

ICRP: Stop Menzholimi Ahok

JAKARTA-Direktur Eksekutif Indonesian Conference On Religion and Peace (ICRP) Muhammad