BNI m-POS Bidik 10 Perusahaan Asuransi

Friday 27 Jun 2014, 1 : 58 pm

JAKARTA-PT Bank BNI terus melakukan inovasi layanan perbankan untuk mendongkrak transaksi pembayaran bergerak (mobile payment). “Sudah ada 10 perusahaan asuransi lain yang akan menggunakan BNI m-POS. Tinggal tunggu dongle saja,” kata  GM Product Management Division-Consumer & Retail Banking BNI, Dodit Wiweko Probojakti, (27/6).

Seperti diketahui, BNI meneken kerjasama dengan perusahaan asuransi, Equity Life Indonesia sebagai pengguna mobile point of sales (m-POS) BNI. Aplikasi
m-POS adalah sistem mobile payment di ponsel pintar yang terhubung dengan alat baca kartu (dongle). Saat ini, m-POS BNI fokus menggarap pasar asuransi.

Menurut Dodit,  BNI membidik target penambahan 600 dongle hingga akhir2014. Karena itu, pada 2015, menargetkan penambahan dongle sekitar 1.000 unit. Sebagai gambaran, investasi satu unit dongle sebesar US$ 50, lebih murah ketimbang alat pembayaran electronic data capture (EDC) yang sebesar US$ 110- US$ 120 per unit. “Pengembangan m-POS menyasar masyarakat di daerah terpencil atau unbanked,” ucapnya

Sementara itu,  Country Manager Mastercard, Irni Palar,  menilai, transaksi m-POS saat ini sudah dilakukan di sekitar 63 negara dan terbukti efektif menjangkau daerah kecil. Sebagai partner m-POS BNI, Mastercard optimistis, pertumbuhan transaksi bakal kinclong. “Sejak diluncurkan, transaksi m-POS BNI tumbuh 91,6%, terutama melalui merchant yang bersifat individu dan berada di daerah kecil,” tuturnya.

Samuel Setiawan, Presiden Diretur Equtiy life mengatakan, m-POS bakal digunakan para agen dalam melayani transaksi pembayaran pemegang polis. Menurut dia, salah satu kelebihan m-POS adalah memiliki bentuk kecil, ringan, dan mudah digunakan.

Sebagai catatan, m-POS BNI bekerjasama dengan Mastercard sebagai prinsipal sistem pembayaran. Sementara Telkomsel bertindak sebagai provider kartu seluler. BNI mengklaim sebagai bank pertama yang menerapkan sistem m-POS di Indonesia yakni sejak 5 Juli 2013.

Selain m-POS, BNI juga berencana meluncurkan mobile banking di kuartal IV-2014 demi menggenjot transaksi e-channel. (ek)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Inovasi Bandara Soetta, Selain Hotel Kapsul Kini Ada Roombox di Terminal 2

JAKARTA-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memperkenalkan terobosan di industri hospitality melalui Digital
Selain berfungsi memenuhi kebutuhan masyarakat, sektor industri mamin juga tumbuh positif pada Triwulan II – 2021 sebesar 2,95%, sehingga perlu dijaga kinerjanya.

Industri Mamin Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan

JAKARTA-Sektor industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor