BNI Syariah Luncurkan Program Nabung Haji Bisa Ngaji

Sunday 26 Apr 2020, 6 : 55 am
by
Nasabah Tabungan BNI iB Baitullah Hasanah sedang beribadah di tanah suci. BNI Syariah meluncurkan program Nabung Haji Bisa Ngaji bekerjasama dengan lembaga non profit yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan serta berkhidmat dalam generasi penghafal Al-Qur’an yaitu Askar Kauny.

JAKARTA-BNI Syariah meluncurkan program Nabung Haji Bisa Ngaji bekerjasama dengan Askar Kauny yaitu lembaga non profit yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan serta berkhidmat dalam generasi penghafal Al-Qur’an.

Hal ini sebagai salah satu bentuk value based reward kepada nasabah BNI Syariah.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan program ini memberikan benefit bagi nasabah Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dan calon jemaah haji BNI Syariah berupa gratis belajar ngaji dan menghafal Al-Qur’an seumur hidup online bersama Askar Kauny.

“Diharapkan nasabah dapat menjadi hafidz atau penghafal Al-Qur’an ketika berangkat haji nanti,” kata Firman.

Program Nabung Haji Bisa Ngaji merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan bisnis haji dan umroh, sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities, dimana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik.

Periode program ini sejak 24 April 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 dan berlaku di outlet BNI Syariah dan SCO Bank BNI seluruh Indonesia.

Diharapkan program ini bisa meningkatkan akuisisi pembukaan Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah baru, migrasi Tabungan Haji BNI serta setoran awal haji baru. Program ini juga bertujuan sebagai retensi bagi nasabah existing Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dan jemaah haji waiting list.

Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi ketika mengikuti program ini yaitu untuk nasabah baru membuka Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dengan akad mudharabah minimal Rp 500 ribu. Ini berlaku juga untuk nasabah migrasi Tabungan Haji BNI.

Untuk nasabah eksisting dan jamaah haji waiting list, syaratnya dengan melakukan top up saldo Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah akad mudharabah minimal Rp 500 ribu.

Sedangkan untuk calon jemaah haji baru dengan melakukan setoran awal haji reguler atau haji khusus. Jika akad Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah wadiah, maka dapat dilakukan proses perubahan ke akad mudharabah tanpa membuka tabungan baru.

Dalam program Nabung Haji Bisa Ngaji, BNI Syariah menargetkan 5 ribu rekening tabungan BNI Baitullah iB Hasanah baru dan sebanyak 5 ribu jemaah haji baru.

Hingga triwulan 1 tahun 2020, produk Tabungan BNI iB Baitullah tumbuh 18,46% dari Rp 1,72 triliun per Maret 2019 menjadi Rp 2,10 triliun per Maret 2020 dengan NoA sebanyak 682 ribu nasabah.

Sebagai gambaran metode belajar ngaji dan menghafal Al-Qur’an yang digunakan yaitu metode Askar Kauny “Menghafal Al Qur’an Semudah Tersenyum”.

“Member akan belajar menghafal beserta artinya dengan mudah dan menyenangkan,” jelasnya.

Untuk memahami arti dari ayat yang dihafal, setiap hari member yang telah terdaftar di group Whatsapp akan diberikan video berisi ayat yang harus dihafal. Dalam video tersebut akan ada ayat, arti dan isyarat tangan sebagai alat bantu menghafal. Setelah dihafalkan, member harus menyetorkan atau membacakan hafalannya beserta artinya melalui voice note.

Askar Kauny telah menyiapkan tim asatidz dan asatidzah untuk melakukan review terhadap setoran hafalan. Makhraj, tajwid, kelancaran hafalan dan makna ayat yang dihafal akan dipantau dan diperbaiki jika ada kesalahan.

Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Hasanah (kebaikan), sehingga keberadaan BNI Syariah dapat menjadi partner yang Hasanah untuk nasabah, tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga memberikan kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way).

Tabungan BNI iB Baitullah

Tabungan BNI iB Baitullah merupakan tabungan perencanaan ibadah haji dan umroh dengan dua akad pilihan yakni akad wadiah (titipan) dan mudharabah (bagi hasil). Jika memilih tabungan dengan akad wadiah, nasabah dapat membuka rekening cukup dengan setoran awal Rp100.000,- sedangkan untuk akad mudharabah, syarat pembukaan rekening sebesar Rp500.000,-.

Fasilitas yang diberikan diantaranya Kartu Haji dan Umroh Indonesia dimana jamaah akan mendapatkan kartu setelah tabungan sudah mencukupi dan siap untuk berangkat ke Tanah Suci baik Haji maupun Umroh.
Manfaat yang didapatkan bagi jamaah pemegang Kartu Haji dan Umroh Indonesia mulai dari kemudahan bertransaksi selama di tanah suci dengan fasilitas jaringan di seluruh mesin ATM dan merchant yang berlogo Mastercard, dilengkapi dengan menu ATM berbahasa Indonesia.

Selain itu jamaah dapat menikmati berbagai promo diskon Mastercard di berbagai merchant, rasa aman dan nyaman karena jamaah hanya perlu membawa uang secukupnya sehingga terhindar dari risiko kehilangan uang, dan jamaah dapat beribadah lebih khusyuk

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Realisasi Investasi Triwulan I 2018 Tembus Angka Rp 185,3 Triliun

JAKARTA-Pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mempublikasikan data realisasi

Bappebti Beri Kepastian Hukum Bagi Pelaku Usaha Aset Kripto

JAKARTA–Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) akan terus berupaya menyelenggarakan