JAKARTA – PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA), emiten bergerak di produksi dan distribusi mutiara tapioka, topping jelly, popping boba, saus premium, sirup, dan produk bubuk premix membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp14,96 miliar (Rp13 per saham) pada 2023.
Pencapaian ini naik 39,29% dibandingkan laba tahun berjalan sebesar Rp10,74 miliar (Rp9 per saham) pada 2022.
Menurut laporan keuangan BOBA per Desember 2023, dikutip Selasa (26/3/2024), peningkatan laba bersih ini, antara lain seiring peningkatan penjualan dan penurunan beban usaha sepanjang tahun 2023.
Perseroan mencatat penjualan sebesar Rp153,78 miliar pada 2023, meningkat 26,56% dari Rp121,51 miliar pada 2022.
Laba BOBA tumbuh sebesar 12,61%, dari Rp37,27 miliar menjadi Rp41,97 miliar pada 2023, kendati beban pokok pendapatan (BPP) mengalami kenaikan 32,72% dari Rp84,24 miliar menjadi Rp111,80 miliar.
Emiten beraset Rp175,62 miliar per 31 Desember 2023 ini mencatat beban usaha Rp22,67 miliar, turun 1,60%, dari Rp23,04 miliar.
Komentari tentang post ini