Sementara peningkatan terbesar adalah gula dan kembang gula US$139,2 juta (48,64%).
Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-April 2024 adalah Tiongkok US$20,77 miliar (35,22%); Jepang US$4,26 miliar (7,23%); dan Thailand US$3,27 miliar (5,55%).
Impor nonmigas dari ASEAN US$10,46 miliar (17,74%) dan Uni Eropa US$3,64 miliar (6,16%).
Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari-April 2024 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan pada golongan bahan baku/penolong US$439,0 juta (0,84%).
Sementara golongan barang konsumsi dan barang modal naik US$768,4 juta (12,55%) dan US$325,2 juta (2,76%)
Komentari tentang post ini