JAKARTA-Konsumen PT Talkindo Selaksa Anugrah (A member of Breadtalk Group) Indonesia mengancam akan mempolisikan perusahan penghasil roti Breadtalk itu jika tidak memiliki etikad baik menyelesaikan persoalan yang membelit salah seorang konsumen. Langkah hukum ini dilakukan karena hingga saat ini, pihak Breadtalk Indonesia tidak bertanggungjawab atas produk yang dijualnya yang mengakibatkan seorang bocah mengalami luka serius dan terancam hidupnya.
Seperti diketahui, seorang bocah bernama Virda Ursulla Sagala (Perempuan, 9 Tahun) terancam hidupnya setelah mengkonsumsi roti yang ternyata didalamnya mengandung serat yang membahayakan. Sampai saat ini, Thomas, ayah korban menjelaskan; anaknya terganggu secara psikologis dan trauma / tidak mau makan roti lagi.
Menurut Sahat Poltak Siallagan SH dari Kantor Hukum ENP, selaku kuasa hukum korban, pihaknya sudah melayangkan somasi terakhir kepada breadtalk. Namun pihak Breadtalk tidak kunjung selesaikan masalah ini
Padahak keluarga korban, hanya minta permohonan maaf dari Breadtalk dan biaya penggantian pengobatan yang telah dilakukan keluarga sebagai bentuk tanggungjwab “Kami sangat menyayangkan sikap yang ditunjukan oleh pihak Breadtalk yang tidak mencerminkan perusahaan raksasa dengan ribuan outlet,” ujarnya saat ditemui di Polda Metro Jaya, hari ini.