BRI Asuransikan Hampir Sejuta Pengusaha Mikro

Wednesday 13 Nov 2013, 1 : 31 pm
by

JAKARTA-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan gebrakan untuk menjaga kualitas debitur mikronya. Kali ini, BRI telah mengasuransikan sebanyak hampir sejuta pengusaha atau debitur mikro. “Asuransi ini merupakan asuransi yang ditawarkan kepada debitur mikro kami yaitu debitur Kupedes,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI  Muhamad Ali di Jakarta Rabu (13/11).

Ali mengatakan, saat ini telah terdapat sebanyak 792.510 debitur mikro yang bergabung dalam asuransi Asuransi Kecelakaan, Kesehatan, dan Meninggal Dunia (AKK). Anak usaha BRI yakni PT Asuransi Beringin Life, PT Asuransi BSAM dan PT Chartis Insurance Indonesia  bertindak sebagai konsursium yang menyediakan jasa layanan asuransi tersebut.

Ali menjelaskan, besarnya tarif premi asuransi tersebut sangat terjangkau bagi pelaku usaha mikro yang juga debitur Kupedes yakni sebesar Rp 50.000. “Bila debiturnya suami-istri tarifnya naik sedikit jadi Rp 90.000, dengan jangka waktu selama satu tahun,” papar Ali.

Ali menambahkan, skema asuransi ini sangat efektif menjaga kualitas kredit mikro di BRI. Pasalnya, dengan adanya asuransi ini arus kas usaha mikro debitur tidak terganggu lagi sebab biaya kesehatan pelaku usaha dan istrinya sudah ditanggung perusahaan asuransi.”Pelaku usaha mikro ini sangat sensitif dengan isu cashflow usahanya. Kalau sakit, dana usaha bisa  kena. Jadi, dengan adanya asuransi ini, ada apa-apa seperti sakit kan jadi aman,” pungkas Ali.

Ali membeberkan empat jenis manfaat asuransi ini bagi pelaku usaha mikro. “Pertama dapat santunan harian sebesar Rp 100.000, penggantian biaya pembedahan sebesar Rp 2.500.000, santunan kematian sebab kecelakaan sebesar Rp 500.000, dan santunan kematian normal Rp 2.500.000,” ujar Ali.

Bisnis Mikro BRI 

Bisnis mikro BRI juga terus membuahkan momentum pertumbuhan yang berkelanjutan. Kredit mikro BRI tumbuh sebesar 26,86% (yoy), meningkat dari Triwulan III tahun lalu, Rp 101,1T menjadi sebesar Rp 128,22T. Pertumbuhan kredit mikro BRI tersebut tidak hanya menghasilkan peningkatan outstanding pinjaman, tetapi juga menghasilkan peningkatan jumlah debitur. Hingga akhir September 2013, jumlah debitur mikro BRI mencapai 6,1 juta orang. Dalam pengembangan bisnis mikronya, BRI juga berhasil menjangkau lebih banyak pengusaha kecil dan terdepan dalam usaha peningkatan financial inclusion di Indonesia. Pertumbuhan penyaluran kredit mikro yang tinggi diikuti dengan kualitas kreditnya (NPL) yang terjaga pada 0.48% (nett).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Stabilitas Sistem Keuangan Triwulan III-2017 Normal

JAKARTA-Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) telah menyelenggarakan rapat berkala dalam rangka koordinasi

Anggaran Terbatas, Aktifis Hukum Bentuk Fornas OBH

JAKARTA-Organisasi Bantuan Hukum (OBH) tampaknya perlu melakukan sinergi guna menghadapi