Buah Indonesia Harus Punya Daya Saing Internasional

Thursday 10 Nov 2016, 3 : 30 pm
by
ilustrasi

JAKARTA-Menteri Kordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution memastikan Presiden Jokowi akan menghadiri dan membuka acara FRUIT INDONESIA 2016 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan Institute Pertanian Bogor (IPB). Program ini merupakan upaya pemerintah mendorong agar buah Indonesia memiliki daya saing secara nasional dan internasional.  “Sudah saatnya Indonesia menampilkan keunggulannya baik di tingkat nasional maupun internasional ditengah meningkatnya konsumsi buah dunia” ungkap Darmin Nasution pada acara sosialisasi FRUIT INDONESIA di Jakarta, Kamis  (10/11).

FRUIT INDONESIA  akan diselenggarakan pada 17-20 November 2016 di Parkir Timur Senayan Jakarta. FRUIT INDONESIA dulunya dikenal dengan nama Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN).

Sementara itu, Rektor IPB, Herry Suhardiyanto, mengatakan , Even ini merupakan bagian dari Gerakan Revolusi Orange yang digagas pemerintah sebagai kampanye buah nusantara bertaraf internasional yang memamerkan produk-produk unggulan potensial ekspor dan juga mendatangkan buyer internasional.

Revolusi Orange merupakan gerakan nasional yang digagas oleh kelompok masyarakat yang difasilitasi oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), sebagai upaya mengubah secara revolusioner pengembangan, kebijakan dan pasar buah nusantara melalui dukungan dan fasilitas pengembangan produksi berbasis kawasan perkebunan, kampanye konsumsi buah nusantara, peningkatan ekspor buah tropis serta penurunan ketergantungan buah impor.

Ketua Pelaksana FRUIT INDONESIA 2016, Dr. Meika Syahbana Rusli, mengatakan even ini mempunyai visi jangka panjang melalui sasaran strategis meningkatkan jumlah dan kapasitas produsen dan eksportir dalam memproduksi dan memasarkan buah nusantara berkualitas ekspor. Selain itu, kegiatan ini juga akan membantu meningkatkan kesadaran akan standar kualitas ekspor dan kebutuhan pasar bagi para produsen dan eksportir buah nusantara. Meningkatkan kualitas, jumlah, konsistensi dan kesinambungan dari produk buah nusantara yang berkualitas ekspor. “Mempromosikan kekayaan dan keragaman buah nusantara, serta potensinya ke pasar global,” tegasnya.

Program bertaraf international yang akan dilaksanakan yaitu Exhibition, Business Matchmaking, Conference/Forum, Export Business Coaching. Dan program bertaraf nasional yaitu Fruit Arrangement Contest, Fruitpreneur Got Talent, Sales Exhibition, Carnival, Various Competition.

Direncakan even ini akan dihadiri 15.000 pengunjung nasional dan internasional yang terdiri dari Pelaku Bisnis (Importir/Distributor/Wholesaler/Agen/Retailer), Produsen Olahan Makanan dan Minuman, Asosiasi atau Kamar Dagang Negara Tujuan Ekspor, Institusi Pemasaran Internasional, Institusi Kerjasama Perdagangan Internasional. Produsen dalam negeri, Collector, Perusahaan Pengolahan, Pengemas, Pedagang, Eksportir, Outlet Modern Eceran Institusi Pemerintah dan Masyarakat Umum. Negara-negara yang akan hadir meliputi negara ASEAN (9 negara), Asia (China, Japan, Taiwan, South Korea), Timur Tengah (UAE, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, Jordan), Australia, New Zealand, Eropa dan Amerika. Melibatkan 10.000 peserta karnaval dan 500 eksibitor.

FRUIT INDONESIA 2016 bertaraf internasional ini akan menampilkan Benih dan Bibit Buah, Pupuk, Pestisida dan Hormon, Buah Segar, Buah Olahan, Industri Kesehatan berbahan baku buah, Industri Pariwisata berbasis kebun buah nusantara meliputi peralatan pertanian, mesin pertanian, media pertanian, outlet buah dan lembaga keuangan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

FITRA: Proyek Gedung DPD Di Daerah Berpotensi Mark Up

JAKARTA-Pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di sejumlah provinsi
Perkuat Modal, MPPA Siap Private Placement Maksimal 752,91 Juta Saham

Liabilitas IRRA di 2020 Melambung Jadi Rp292,94 Miliar

JAKARTA-PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) Per 31 Desember 2020 mencatatkan