JAKARTA-BUMN batu bara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mendongkrak laba bersih sekitar 57% pada 2013. Kenaikkan laba ini mencapai Rp 1,24 triliun hingga kuartal III 2013. “Penjualan domestik mencapai 6,22 juta ton pada 2013 naik tipis dari 2012 sekitar 6,21 juta ton,” kata sekretaris perusahaan PTBA, Joko Pramono di Jakarta, Rabu,(30/10).
Naiknya laba bersih PTBA merupakan strategi perusahaan dengan menekan biaya produksi. “Sementara, pendapatan PTBA hingga kuartal III 2013 mencapai Rp 8,12 triliun, sementara tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp 8,10 triliun,” tambahnya.
Sepanjang periode Januari-September 2013, PTBA berhasil meningkatkan penjualan batu bara sebanyak 13,24 juta ton sepanjang periode Januari-September 2013. Penjualan tersebut naik 17 % dari periode yang sama pada 2012 sebanyak 11,36 juta ton.
Dari total batu bara yang diekspor, selama periode tersebut Taiwan sebagai penerima terbesar mencaai 17 %, lalu India 14 %, China 9 %, Malaysia 8 %, Jepang 3 % dan Vietnam 2 %.
Lebih jauh kata Joko, periode Januari-September 2013 ini, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) telah melakukan pengangkutan batu bara PTBA dari lokasi Tanjung Enim menuju Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung dan Dermaga Kertapati di Palembang sebanyak 9,56 juta ton atau naik 7 % dibandingkan tahun 2012. “Rencananya PT KAI KAI juga akan menambah 230 gerbong dan 44 lokomotif baru yang akan dioperasikan di kuartal IV 2013,” pungkasnya.
Bukit Asam Dongkrak Laba 57%
