Bukti Lemah, Bawaslu Tolak Laporan Komite Pemilu Bersih

Monday 17 Dec 2018, 7 : 05 pm

JAKARTA-Sejumlah massa mengatasnamakan Komite Pemilu Bersih menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018). Perwakilan massa, Yudi, Didin dan M.Yusuf diterima oleh Kepala Biro Teknis Pengawasan dan Potensi Pelanggaran (TP3) Bawaslu Labayoni.

Usai berdialog, perwakilan Komite Pemilu Bersih, YudI menyatakan pengaduan mereka belum memenuhi cukup alat bukti. “Kami melaporkan dugaan money politic yang diduga dilakukan oleh Caleg DPR-RI Darmadi Durianto berdasarkan video yang viral di media sosial, pihak Bawaslu menyatakan belum cukup bukti, kami harus melengkapinya, salah satu bukti adalah saksi di lokasi acara,” jelas M.Yusuf 

Menanggapi aksi unjuk rasa tersebut, Anggota DPR-RI Darmadi Durianto menduga aksi itu dilakukan oleh pihak yang ingin “menggoreng” video viral di media sosial dengan tujuan menjatuhkan kredibitasnya.  “Pembuat videonya saja sudah meminta maaf di hadapan Ketua Panwascam dan Ketua RW termasuk warga Kalibaru Cilincing yang menghadiri acara menyatakan tidak ada bagi-bagi amplop, itu hanya kupon pembagian konsumsi dan kalender, semua ada surat pernyataannya,” kata Darmadi Durianto.

“Saya sudah mengindentifikasi siapa dalang di balik ini semua, diduga ini persaingan sesama Caleg di Dapil Jakarta III, hanya bermodal video tidak jelas kok mau mengadu ke Bawaslu,?, jika tidak ada bukti itu namanya fitnah,” sambung Darmadi Durianto.

Dia mengatakan, semua upaya fitnah yang ditujukan kepadanya justru pihak yang ingin mencederai demokrasi dan anti demokrasi. “Ayo kita adu gagasan, ide-ide biar rakyat yang menilai dan siapa yang layak dipilih sebagai wakil rakyat saat Pemilu 2019, bukan dengan cara-cara tidak sehat seperti ini,” tandasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, tidak akan segan-segan untuk mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan fitnah dan mencemarkan nama baiknya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Fitnah Erick Thohir,  Faisal Assegaf Bakalan Pakai Rompi Oranye?

JAKARTA-Kuasa Hukum Erick Thohir Ifdhal Kasim mengaku tidak main-main melaporkan

Emrus: Hoax Lebih Jahat Dari Perbuatan Korupsi

JAKARTA-Pakar Komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, DR Emrus Sihombing,