Buntut Roboh JPO, Omzet Pedagang Turun Drastis

Monday 16 May 2016, 3 : 27 pm
by
photo Raja Tama

TANGERANG-Jembatan penyeberangan Orang (JPO) di atas jalan tol di Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) yang ambruk dihantam truk bermuatan crane  Minggu (15/5) malam berdampak ke pedagang. Seluruh tenan dan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Rest Area KM7+200 tol BSD mengaku omzet penjualanya anjlok.

Suharto, pengelola SPBU Pertamina 34-15425 yang berada di rest area tersebut, mengaku mengalami penurunan omset penjualan bahan bakar sejak tadi malam.  “Dari pas roboh jam 23.00 sudah sepi,” katanya, Senin (16/5).

Biasanya dalam sehari SPBU 34-15425, mampu menjual 45-50 kilo liter, tapi karena musibah tersebut, pihaknya baru mampu menjual 500 liter. “Ya pasti merosot, kalau dari data Kita sampai sore ini baru terjual 500 liter,” tambahnya.

Tidak saja, SPBU milik Pertamina, sejumlah warung makan di rest area tersebut, juga merasakan penurunan omset.  “Aduh payah, belum ada yang berhenti mampir,” tandas perempuan pramu saji di warung masakan sunda itu.

Berharap, JPO yang roboh bisa segera terangkat, dan arus kendaraan yang melintas kembali normal. “Mudah-mudahan bisa cepet teratasi, biar jualan Kita ikut lancar,” timpalnya.

Sampai kini, JPO dilajur BSD mengarah Jakarta masih belum dapat terevakuasi, sementara pemberlakuan contra flow dilajur sebaliknya dibuat satu arah menuju Jakarta dan dua arah menuju BSD.  (Raja Tama)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sentimen The Fed Bikin Rupiah Anjlok Rp14.640

JAKARTA-Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu
Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-September 2021 secara keseluruhan mencatat surplus 25,07 miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2020 sebesar 13,35 miliar dolar AS

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Sebesar USD 0,49 Miliar

JAKARTA-Neraca perdagangan Indonesia terus mencatat surplus pada bulan Maret 2016,